Mohon tunggu...
Imam Rofiki
Imam Rofiki Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Departemen Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang

Saya hobi menulis artikel ilmiah dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen UM Teliti Intuisi Logis Mahasiswa PPG dalam Menyelesaikan Situational Judgement Task

27 Juli 2024   15:37 Diperbarui: 27 Juli 2024   15:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Subjek Penelitian sedang Menyelesaikan SJT

Dr. Imam Rofiki, Dr. Puguh Darmawan, dan Dr. Slamet dari Departemen Matematika melakukan penelitian intuisi mahasiswa yang didanai oleh hibah penelitian desentralisasi PPG UM 2024. Penelitian ini menitikberatkan pada kemampuan mahasiswa dalam menjawab situational judgement task secara cepat dan tepat atau disebut intuisi logis. 

Penelitian ini melibatkan dua Angkatan mahasiswa PPG UM, yaitu Angkatan 2023 dan Angkatan 2024 sebanyak kurang lebih 60 mahasiswa. Penelitian berlangsung di Sekolah Pascasarjana UM selama satu bulan.


Hasil penelitian ini berdampak signifikan pada Tingkat kelulusan mahasiswa PPG UM pada UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru). Menurut Dr. Rofiki, hasil penelitian ini bisa digunakan dosen pengampu pendalaman materi SJT untuk membiasakan mahasiswa berpikir intuitif yang logis.


"Intuisi logis memiliki bentuk umum modus ponens yang dapat dilatihkan kepada mahasiswa", Tambah Dr. Puguh


Hasil penelitian ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) No. 4 yaitu pendidikan berkualitas. Secara tidak langsung hasil penelitian ini menjamin kualitas siswa Indonesia saat ini maupun masa mendatang karena guru yang professional. Hasil penelitian ini dapat dikaji oleh khalayak karena telah diterbitkan pada jurnal nasional bereputasi Sinta 4.


Menurut Dr. Rofiki, publikasi penelitian dalam bentuk artikel ilmiah pada suatu jurnal merupakan hal penting sebagai distribusi pengetahuan. Jika hasil penelitian tidak dipublikasikan maka karya ilmiah tersebut  tidak dapat bermanfaat untuk masyarakat karena tidak diketahui sumbangsih pengetahuan melalui karya yang terpublikasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun