Dua dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang (UM) lolos dalam program hibah penelitian KBK (Kelompok bidang keahlian) PPG, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Mereka adalah Dr. Puguh Darmawan dan Dr. Imam Rofiki. Dalam program tersebut, mereka menggandeng Yuniawatika, S.Pd., M.Pd. dari PGSD Universitas Negeri Malang sebagai mitra riset. Dua dosen Matematika tersebut tergabung dalam KBK berpikir matematis yang menekuni berpikir Tingkat tinggi dan pemecahan masalah.
Judul yang mendapatkan pendanaan dalam program tersebut adalah Causal Inference Thinking Mahasiswa PPG Prajabatan PGSD dalam Menentukan Strategi Digital Untuk Memecahkan Masalah Matematika. Penelitian ini mengambil subjek mahasiswa PPG PGSD UM dalam memilih platform digital untuk memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menargetkan temuan pada kecenderungan calon guru milenials dalam berpikir yang instan menggunakan bantuan platform digital. Penelitian ini sejalan dengan tren yang terjadi dalam Masyarakat sehingga hasilnya langsung dapat dirasakan dan diamnfaatkan pihak-pihak terkait.Program hibah KBK PPG merupakan program inisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM dan PPG UM yang dikhususkan bagi dosen KBK dari program studi di UM untuk meningkatkan kualitas penelitiannya sesuai topik yang ditekuni. Selain untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goal 4: Pendidikan Berkualitas, program ini bertujuan meningkatkan publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal nasional bereputasi minimal Sinta 4 yang berafiliasi PPG UM.“Program hibah Riset KBK PPG UM ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keilmuan sesuai bidang yang ditekuni secara luas. Terlebih kolaborasi dengan dosen luar prodi saat ini dibutuhkan agar jejaring bidang riset memiliki manfaat secara global,” ungkap Dr. Puguh.
Penelitian ini juga menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diakui Kemenkumham sehingga dapat menyumbang IKU bagi UM sendiri. Dr. Rofiki menambahkan, dalam program tersebut, tim peneliti berkesempatan untuk berdiskusi dengan dosen PGSD, yaitu Bu Tika. Mereka mengaku mendapatkan banyak masukan agar kualitas penelitian dan artikel yang disusun semakin berbobot dan lolos di jurnal nasional terakreditasi.
“Secara lebih spesifik, program ini memberi ruang kolaborasi dosen UM untuk mendiskusikan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa PGSD dan inovasi pembelajaran matematika di SD berdasarkan berpikir mahasiswa,” tegas Dr. Rofiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H