Mohon tunggu...
Imam Prasetya
Imam Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hukum Keluarga Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Perceraian, Analisis, Faktor-Faktor, Dampak, dan Solusinya

8 Maret 2023   23:19 Diperbarui: 9 Maret 2023   00:18 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENYEBAB PERCERAIAN

HKI 4D

Imam Prasetya (212121121)

Refisan Daffa Al-Faruq (212121136)

Muhammad Hanif Khudri (212121206)

Muhammad Afrizal Asyari (212121113)

A. Analisis

Angka perceraian menurut data yang ada lebih dari 1.500 per tahun pasangan memilih untuk bercerai, alasan terbesar karena pernikahan di bawah umur yaitu menikah di usia remaja yang masih labil secara emosional, secara ekonomi juga masih menjadi problem, seperti ekonomi keluarga dan orang lebih cenderung ke arah konsumtif, produktif untuk konsumtif, pola fikir yang masih blm matang, dan juga pemahaman dan pengalaman di ranah sosial serta agama cenderung kurang atau bisa di bilang rendah. 

Dari faktor tersebut dapat mempengaruhi kehidupan berkeluarga. Maka dari itu pentingnya peran lembaga hukum yang berkecimpung di bidang tersebut seperti KUA, seperti contohnya memberikan nasihat sebelum diadakannya akad nikah sesuai fungsinya yaitu BP4. Kemudian pemerintah harus lebih memperhatikan lagi tentang kesejahteraan keluarga melalui pembinaan baik secara ekonomi maupun keagamaan harus di tingkatkan lagi. Dari cara itu pemberdayaan keluarga berkualitas dapat di capai.

Banyak alasan yang di ajukan dalam perceraian di Wonogiri.Alasan dari perceraian itu bermacam macam :

Tidak tanggung jawab, tidak memberi nafkah, Perselingkuhan,perselisihan dan pertengkaran,tinggal wajib,belum dikarunia anak,perselisihan dan pertengakaran,meninggalkan kewajiban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun