Niat Puasa Dan Doa Hari Ke-3 dan Hari ke-4 Ramadhan
Assalamualaikum wr wb Sahabatku, Selamat menjalankan ibadah puasa ya. Jangan lupa Niat (berniat) sebelum puasa, karena segala amal tergantung niatnya dan menurut Ulama, salah satu syarat agar ibadah kita diterima adalah Niat.
Dalam Hadits Arbain Imam Nawai , Hadist ke -1
عنأميرالمؤمنينأبيحفصعمربنالخطابرضياللهعنهقالسمعترسولاللهصلىاللهعليهوسلميقول " إنماالأعمالبالنيات , وإنمالكلامرئمانوى , فمنكانتهجرتهإلىاللهورسولهفهجرتهإلىاللهورسوله , ومنكانتهجرتهإلىدنيايصيبهاوامرأةينكحهافهجرتهإلىماهاجرإليه " متفقعليه
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ra ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.
Haidts yang sama diriwayatkan di Hadits Bukhari no. 6689 dan HR. Muslim, hadits no. 1907
Pada Hadits ini, kalimat “Segala amal hanya menurut niatnya” yang dimaksud dengan amal disini adalah semua amal yang dibenarkan syari’at, sehingga setiap amal yang dibenarkan syari’at tanpa niat maka tidak berarti apa-apa menurut agama islam.
Namun demikian ada 2 pendapat pokok berkenaan dengan Lafadz Niat. Niat menurut Ulama Mazhab terkemuka bisa dilakukan cukup berniat dan dilakukan di dalam hati. Tapi ada pula Ulama Mazhab yg lain berpendapat boleh di jahar-kan (disuarakan/agak keras) dengan lafadz Niat. Keduanya tidak perlu dipertentangkan. Bagi Anda yang biasa Niat dalam hati silakan, bagi yg biasa di-jahar-kan dengan lafadz tertentu juga silakan. Bagi Anda yang biasa membaca lafadz Niat Puasa, saya mengingatkan diri saya sendiri dan Anda untuk selalu mengucapkan niat puasa setiap malam di bulan suci Ramadhan. نَوَيتُ صَومَ غَدِِ عَن أَدَاءِ فَرضِ شَهرِ رَمَضَانَ هَذِهِ سَنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى Nawaitu Shauma Ghadin 'An Adai Fardhi Syahri Ramadhana Hadzihi Sanati Lillahi Ta'ala Artinya ;"Niat Saya berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta"ala" Bagi Sahabatku yg besok memasuki hari ke-3 Ramadhan, baik juga membaca doa dibawah ini yang biasa diamalkan oleh Keluarga Nabi Muhammad Saw (Kitab Matafihul Jinan) Doa hari ke-3 Ramadhan للَّهُمَّارْزُقْنِيْفِيْهِالذِّهْنَوَالتَّنْبِيْهَوَبَاعِدْنِيْفِيْهِمِنَالسَّفَاهَةِوَالتَّمْوِيْهِوَاجْعَلْلِيْنَصِيْبًامِنْكُلِّخَيْرٍتُنْزِلُفِيْهِ،بِجُوْدِكَيَاأَجْوَدَالْأَجْوَدِيْنَ
Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh waj’al lî nashîban min kulli khairin tunzilu fîhi bijûdika yâ ajwadal ajwadîn Artinya:”Ya Allah! Mohon berikanlah aku rizki akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Anugerahkanlah kepadaku bagian dari segala kebaikan yang ENGKAU turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua yang dermawan!. Amiin YRA
Bagi Anda yang besok memasuki hari ke-4 Ramadhan, silakan membaca do’a hari ke 4 Ramadhan di bawah ini
Doa hari ke – 4 Ramadhan
اَللَّهُمَّقَوِّنِيْفِيْهِعَلَىإِقَامَةِأَمْرِكَوَأَذِقْنِيْفِيْهِحَلاَوَةَذِكْرِكَوَأَوْزِعْنِيْفِيْهِلأدَاءِشُكْرِكَبِكَرَمِكَوَاحْفَظْنِيْفِيْهِبِحِفْظِكَوَسِتْرِكَيَاأَبْصَرَالنَّاظِرِيْنَ
"Allahumma qawinnii fiihi 'alaa amrika wa awzi'nii liadaa i syukrika bikaramika wahfazhnii bihifzhika wa sitrika yaa absharannaazhiriin" Artinya, ”Ya Allah! Mohon berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya bendzikir mengingat-MU. Mohon berilah aku kekuatan untuk bersyukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat". Amiin
Sahabatku, Bagi Anda yang tidak berkenan dengan lafadz Niat dan Doa Harian tersebut tidak mengapa, yang penting hormati juga bagi siapa yang mau mengamalkannya. Silakan juga membaca doa yang lain-lain dan mintalah kepada Allah Swt apa saja yang baik-baik sesuai keinginan Anda dan keluarga, karena Rasul Saw dalam Khutbah menjelang Ramadhan memerintahkan kita banyak berdo’a di bulan Ramadhan ini. Rasul Saw bersabda :” Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah” Semoga Allah Swt memberikan kekuatan lahir dan batin dalam menjalankan puasa dan Ibadah2 Ramadhan dan Semoga Allah Swt menerima dan melipatgandakan ganjaran amalan Ibadah Ramadhan kita. Aamiin YRA Baraka Allah fikum. Aamiin YRA Wassalamualaikum wr wb Imam Puji Hartono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H