Mohon tunggu...
Imam Nurhamdan
Imam Nurhamdan Mohon Tunggu... Guru - Guru Penjas

Peran guru membangun jiwa korsa melalui Ekstrakurikuler Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru dalam Membangun Jiwa Korsa Melalui Ekstrakurikuler Futsal

19 Desember 2023   16:10 Diperbarui: 19 Desember 2023   16:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jiwa korsa atau yang kita kenal dengan semangat juang dalam diri seseorang harus dilatih dan dipupuk sejak dini. Salah satunya dengan melakukan banyak kegiatan yang menantang mental, seperti dalam permainan futsal. Saat ini futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, tidak heran banyak sekolah memiliki ekstrakurikuler futsal. Melalui permainan futsal ini, pelatihan dengan tim dan begitu banyak perlombaan dapat memupuk jiwa korsa di dalam diri anak-anak. Namun untuk membentuk jiwa korsa dibutuhkan guru atau pelatih yang mampu mengarahkan dengan baik, sehingga tidak hanya badannya saja yang sehat tetapi juga memiliki mental yang kuat.

Peran guru dalam membinaan fisik dan mental ( men sana in corpore sano), dimulai saat siswa memilih untuk ikut ekstrakurikuler futsal. Guru lalu meninjau kemampuan fisik dan kemampuan bermain siswa. Setelah itu guru mulai memperhatikan siswa yang kuat dan yang tidak. Agara tidak terjadinya melebihi kapasitas kekuatan siswa.

Permainan yang membangun jiwa korsa adalah permainan yang mendorong pemain untuk berpikir tentang orang lain, memahami perspektif mereka, dan mengembangkan empati. Berikut adalah beberapa tips untuk permainan semacam itu:
1. Permainan peran: Mainkan permainan peran di mana setiap pemain mengambil peran orang lain dalam situasi tertentu.

2. Permainan kerjasama: Mainkan permainan yang mendorong kerjasama dan kolaborasi antara pemain

3.Permainan teka-teki sosial: Mainkan permainan teka-teki sosial di mana pemain harus memecahkan masalah dengan mempertimbangkan perspektif orang lain

4. Permainan simulasi: Mainkan permainan simulasi yang mensimulasikan situasi kehidupan nyata di mana pemain harus membuat keputusan yang mempertimbangkan dampaknya pada orang lain

5. Permainan diskusi: Mainkan permainan diskusi di mana pemain harus berdebat atau berdiskusi tentang topik kontroversial

6. Permainan pemberian: Mainkan permainan di mana pemain harus memberikan hadiah atau bantuan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan

7. Permainan refleksi: Mainkan permainan yang mendorong pemain untuk merenung tentang pengalaman mereka sendiri dan bagaimana itu dapat mempengaruhi orang lain

Ingatlah bahwa tujuan utama dari permainan semacam ini adalah untuk membangun pemahaman, empati, dan rasa saling menghargai antara pemain.

Membangun jiwa korsa pada siswa dapat melibatkan sejumlah tantangan unik. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam konteks pendidikan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun