Labbaikallah, talbiyahku untuk musafir
Jalan sepi yang mereka susuri
Tapi gemuruh jiwa gaduh mengali
Rindu pertemuan dengan Ilahi
Labbaikallah, talbiyahku menyorong ke belantara luas
dikala si manis menjadi ladang pesta buas
ceceran darah tambah jadi pemuas
gemuruh talbiyah menimangmu ke arah sorga tak terbatas
Labbaikallah, talbiyah itu ambur
Di ombak perahu lebur
Menyatu bersama dalam doa doa yang tak pernah sirna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!