matahari, bulan, bintang, dalam tarian tata surya
angin, gelombang, laut, mega-mega, memanah cakrawala
ngarai, sungai, lembah, belantara, nyanyian sunyi
kota, padang pasir, kebisingan knalpot menganyam baja dan otot-otot beton
mengukir goa-goa di jantung bukit
ilalang kering di atas cadas
desis cemara menyisir rindu
detak jantung sumarah jiwa
simfoni menjelang akhir tahun dijemput angin buritan
tanyaku, " pada manusia-(?)-ku"
pengembaraan dan perjalanan keterasingan
bukan lagi dilumat kebisuan
karena perjalanan itu gerak langkah itu sendiri
pertapaan tidak lagi mengunci goa-goa waktu
seperti kanvas putih menunggu tumpahan warna
kuas terus menari-nari
seperti juga daun jatuh selalu menjadi semua harapan
bersaksilah, …
kawat listrik yang padam pun
instalasi tua menjadi dering ikamah
rongga daun kepekaan selalu memenuhi gelombang sinyal
Imam Muhayat, Â Nusadua, 10 Oktober 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI