Dalam rangka menggali, meningkatkan kualifikasi, Kreativitas Anak-anak dan Remaja, serta mahasiswa  se-Kabupaten Badung, dengan ini saya mengajukan rencana kegiatan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di Badung, khususnya dan Indonesia umumnya yang berbentuk kegiatan' Lokakarya Pembuatan Perpustakaan Keluarga.' Fungsi perpustakaan keluarga sangat penting sekali kehadirannya pada waktu kekinian. Minat baca yang cenderung menurun, baik yang dilakukan oleh siswa-siswa kita maupun keluarga, maka berbagai upaya harus dilakukan.
Di sadari bahwa buku merupakan bagian dari jendela ilmu, dengan upaya tersebut diharapkan dapat memberikan nuansa baru dan gaerah baru dalam rangka membina keluarga dapat menginvestasikan sebagian rezkinya untuk kepentingan kecerdasan anak-anak, dan keluarga mereka lewat kegiatan membaca yang dapat dilaksanakan langsung di rumah masing-masing. Semakin gencarnya media elektronik dengan penawaran berbagai sumber bacaan apabila dibarengi dengan kegiatan membaca lewat buku tentu akan dapat menutupi berbagai kekurangan yang terdapat pada bacaan yang dihasilkan dari media elektronik maupun media on line.
[caption id="attachment_332791" align="aligncenter" width="420" caption="Foto Pustaka Keluarga, dokumen pribadi"][/caption]
Kegiatan membaca buku, dalam upaya menambah pengetahuan, bagaimana pun juga masih terdapat beberapa  keunggulan dibanding dengan menambah pengetahuan dengan cara mendengar saja. Keunggulan itu di antaranya masih ada celah merasakan sentuhan secara fisik desain buku, lay out buku, mengetahui secara detil lembar demi lembar buku, mengetahui dengan benar penulis buku, judul buku, di kota mana diterbitkan, penerbit mana yang menerbitkan, tahun berapa diterbitkan, pada halaman berapa saat kita membaca buku dengan jelas dapat kita akrabi.
Dalam dunia ilmiah informasi semacam itu sangat penting sekali sebagai sumber informasi yang dapat menambah ke-valid-an ilmu pengetahuan yang kita peroleh. Di samping itu, dengan membaca buku tidak jarang orang dapat merasakan getaran komunikasi batin dengan penulisnya. Pada masa-masa keemasan keilmuan tidak sedikit orang mengadakan perjalanan jauh hanya untuk dapat bertemu dengan penulis buku yang dibacanya.
[caption id="attachment_332795" align="aligncenter" width="420" caption="Foto buku yang dikumpulkan sejak masih studi di IANI SUKA Yogyakarta , dokumen pribadi"]
Tradisi yang sangat baik itu, kini semakin luntur dan nyaris hilang, padahal realitas yang terjadi justru dunia semakikn dekat tanpa jarak, namun banyak orang mencari praktisnya saja. Sehingga komunikasi antara pembaca dan penulis bukan hal penting lagi  karena itu ilmu hanya bersifat transfer pengetahuan tetapi bukan lagi orang tertarik dengan proses ilmu bagaimana bisa dihadirkan. Kegiatan semacam kopi darat yang diselenggarakan oleh Kompasianival kalau boleh mencermati kegiatan tersebut, sesungguhnya merupakan aktualisasi apa dimaksud.
Menyimak, mencermati, kemudian saya dapat menyimpulkan sampai pada tahap kali ini mengambil langkah-langkah yang memungkinkan untuk membangun kembali tradisi keilmuan yang bagus itu pada masa kekinian yaitu berniat dapat mengadakan kegiatan dalam rangka "Lokakarya Membangun Perpustakaan Keluarga" yang dimulai dari keluarga dulu yang nantinya dapat berkembang sesuai alur zamannya.
Adapun kegiatan akan diselenggarakan di Kawasan Nusa Dua, Bali pada Sabtu dan Minggu, tanggal 6 s/d 7 Desember 2014. Dengan membentuk kepanitiaan yang terdiri dari ketua, skretaris, bendahara, dan beberapa seksi yang diperlukan untuk mengadakan acara tersebut. kemudian mekanisme pelaksanaan terdiri dari penyampaian materi dan selanjutnya fokus pada manajerial terkait dengan pengelolaan perpustakaan yang dikelola secara manual maupun secara on line. Berikutnya juga pengarahan secara langsung bagaimana dapat menambah koleksi baik koleksi itu berasal dari pengembangan kemampuan pribadi maupun bantuan dari pihak mana pun.
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pelaksanaan kegiatan Lokakarya tersebut, maka penyelenggara akan menghadirkan para ilmuan perpustakaan dan praktisi perpustakaan baik yang berasal dari lembaga pendidikan yang saya akrabi selama ini maupun dari pihak pengelola perpustakaan Nasional yang ada di Denpasar, Bali. Target peserta hanya satu kelas dengan kisaran 50 peserta sehingga kegiatan tersebut akan lebih efektif.
Peserta akan diambil dari pengurus masjid dan mushola serta teruna teruni yang berasal dari Banjar teseleksi dari Kabupaten Badung, Bali. Seleksi peserta tersebut dengan pertimbangan kelak setelah mereka mendapatkan dan merasakan acara Lokakarya dapat mengembangkan di lingkungan Masjid, mushola, dan banjar masing-masing dan kemudian dapat mentransformasikan kepada kelompok keluarga di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini akan dikelola sebanyak 5 orang dalam kepanitiaan. Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan dua orang anggota. Materi terdiri dari 1. Pentingnya Hadir Perpustakaan di Lingkungan Kita disampaikan oleh Drs. H. Imam Muhayat, M.A;Â 2. Pengetahuan tentang Perpustakaan yang insya-allah akan disampaikan oleh Dr. Labibah Zain lmuan Perpustakaan UIN Yogyakarta; Â 3. Aplikasi Pengelolaan Perpustakaan secara manual dan on line yang akan disampaikan oleh praktisi perpustakaan Nasional, Denpasar, Bali.
Adapun dana yang akan dibutuhkan dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kepanitiaan selama dua hari Rp. 2,500,000,00; 2. Untuk 3 Narasumber Rp. 3,000,000,00; 3. Tiket transpor Narasumber Rp. 3,000,000,00; 4. Sneck selama dua hari Rp. 2,000,000,00; 5. Makan siang 100 kotak untuk dua hari Rp. 3,000,000,00; 6. Persediaan minuman Rp. 150,000,00;Â 7. Cleaning service Rp. 250,000,00; 8. Penataan parkir Rp. 250,000,00; 9. Penggandaan makalah Rp. 1.000,000,00; 10. Lain-lain Rp. 900,000,00. Jadi jumlah kebutuhan dana secara keseluruhan adalah Rp. 16,000,000,00.
Akhirnya,  pada perencanaan program yang akan dilaksanakan pada awal bulan pada akhir tahun 2014 itu,  mengutamakan kebersamaan dan upaya membangun sinergisme antartokoh-tokoh kelembagaan agar selalu dapat mendorong mereka pada berbagai konsep pendidikan agar tercapainya nilai luhur dalam membangun hasil pendidikan Indonesia yang lebih baik. Saya yakin dengan kegiatan ini semua insyaallah akan dapat membangun manfaat dan sekaligus dapat mengokohkan makna pembelajaran dan aktualisasinya dalam berbagai kehidupan. Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan ini, Imam Muhayat, Bali, 3 November 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H