Kamis, 20 Nopember 2014 selesai Subuh sudah mempersiapkan diri untuk berangkat menuju Jakarta lewat Bandara Ngurah Rai, Tuban. Pada pukul 11.00 WIB sudah berada di Jakarta. Sejenak menganali lingkungan Airport Soekarno-Hatta sembari mengambil beberapa gambar Airport. Salah satu bidikan kamera penulis tertarik dengan seruan tulisan di areal Bandara, "Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba". Narkoba yang sangat berbahaya itu memang harus dihindari sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
[caption id="attachment_340757" align="aligncenter" width="512" caption="Keberangkatan menuju Jakarta, dokumen pribadi"][/caption]
[caption id="attachment_340758" align="aligncenter" width="512" caption="Spanduk di salah satu sujud Bandara, dokumen pribadi"]
Dari Bandara kompasianer langsung menghubungi seorang teman yang kini sedang menekuni bisnis batu permata di kawasan Cakung, Jakarta. Dikatakan bahwa kompasianer dapat langsung naik angkutan bus menuju wilayah Jakarta Timur. Empat jam kompasianer berada di bus menuju Jakarta Timur. Perut terasa lapar mengarahkan langkah penulis menuju kedai pojok Mall Cakung sembari menikmati masakan nasi goreng spesial Jakarta. Usai menikmati makan siang itu langsung menghubungi teman dan berbaur dengan para pedagang batu permata.
[caption id="attachment_340759" align="aligncenter" width="512" caption="Datang tepat waktu di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta, dokumen pribadi"]
Beberapa saat berada di area  Mall Cakung,  penulis dapat memperhatikan berbagai komeditas yang ada di mall tersebut. Terutama terkait bisnis seorang teman dengan batu permatanya yang banyak ragam tergelar pada sejumlah etalase. Terasa hati saya dapat menikmati koleksi-koleksi yang ditawarkan pada para pembeli saat itu. Koleksi-koleksi permata dari kebutuhan asesori yang dapat mempercantik penampilan hingga keperluan pajangan yang dapat memperindah ruang tersedia di komplek pertokoan batu permata itu.
[caption id="attachment_340760" align="aligncenter" width="490" caption="Pak Bos sedang menata permata di Cakung, Jakarta, dokumen pribadi"]
Tidak lama kemudian, teman mengajak jalan-jalan di kawasan lain menuju tempat grosir dengan perjalanan waktu setengah jam dari Cakung. Yang bersangkutan membeli barang-barang kebutuhan yang akan dijual kembali di area Mall Cakung. Teman yang satu ini terasa semakin menikmati apa yang dilakukan di Jakarta yang sebelumnya mengoperasikan kegiatan ekonominya di Bali. Kini semakin berkembang usahanya dan langkah selanjutnya juga akan membuka kegiatan jasa transportasi serta ticketting. Menjelang pukul 21.00 WIB toko ditutup penulis bersama teman menuju pemondokan yang tidak jauh dari area Mall Cakung.
Rasa kantuk yang tidak tertahankan, tidak lama kemudian saya terlelap hingga bangun menjelang subuh tiba. Kegiatan selanjutnya, 21/11, penulis mengadakan perjalanan menuju TMII hingga menjelang petang. selama di TMII, dengan seksama memperhatikan berbagai keindahan yang ada di TMII.
Karena merasa belum tuntas untuk berputar-putar pada seluruh sudut TMII tersebut kemudian penulis memutuskan untuk menginap di Anjungan yang ada di TMII. Penulis memilih menginap di Anjungan Jambi selama dua malam berturut-turut sehingga akan memudahkan penulis mengadakan pengamatan dan penelusuran TMII, Jakarta, sembari dapat menunggu suatu pagelaran kegiatan Kompasianival 2014 yang diadakan di TMII, Jakarta pada 22 November 2014. Pada acara tersebut kompasianer dapat bertemu dengan para bloger Kompasiana hingga dapat berbagi pengalaman dan saling mengenal para kompasianer yang datang dari berbagai penjuru Indonesia dan belahan negara lainnya.
[caption id="attachment_340762" align="aligncenter" width="490" caption="Kompasianer menginap di Anjungan Jambi, dokumen pribadi"]
