bagi: prisma emie hara yang lagi ber-ultah
tuhan, …
mungkin ia sedang terlelap dalam pelukan malam
sementara aku sedang dalam keterjagaan
aku mohon kepadamu
karunia dan rahmatmu yang agung menyatu dalam kehidupannya
tuhan, …
engkau telah melahirkannya penuh kesempurnaan
aku mohon kepadamu penuh harap
sempurnakanlah pula seluruh jiwa raganya
agar selalu sanggup menyongsong hamparan karuniamu
mudahkanlah ia menjadi hamba yang bersyukur atas nikmatmu
tuhan, …
engakau maha besar
besarkanlah atas namamu
membesarkan atas segala sesuatu
tuhan, …
jadikan ia selalu mencintaimu
mencintai hamba-hambamu yang engkau muliakan
dengan lawatan hidupnya, penuh torehan warna yang engkau ridai
tuhan, …
tambatkan hati dan jiwanya kepada kami
juga kami kepadanya
dalam pelabuhan jiwa damai dermaga cinta
tak pernah putus ditelan wakktu
tuhan, …
berikan kepadaku kekuatan
memberikan perlindungan lahir batin
seperti keindahan yang selalu engkau hadirkan
dalam seluruh ciptaan
tuhan, …
aku mohon kepadamu, …
kibarkan rohnya dengan seutuhnya keyakinan
menyongsong gemerlapnya kehidupan
dengan cahaya-cahayamu yang tak pernah menyilaukan
tuhan, …
tambatkan hatinya berbakti kepadamu
menyongsong kehidupan hari ini
esok pun saat kepulangan dengan kelegaan
di sisimu penuh kemuliaan dan kedamaian
tuhan, …
kelak, manakala aku telah berserah ke hadiratmu
sambutlah dengan lapang tanganmu
mereka yang aku tinggalkan senantiasa teguh pada pesan yang engkau ridai
hanya engkau yang sanggup menepati janji
Tuhan, …
Raihlah doa ini
permohonan yang tak pantas aku daratkan
tapi kepada siapa lagi
karena kasihmu yang melimpah untuk kekasihmu
tumpah ruahnya mengaliri dermaga pelabuhanku
Nusadua, 9 Oktober 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H