Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Warna Itu Memikat Hatiku

21 Agustus 2024   20:35 Diperbarui: 21 Agustus 2024   20:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri koleksi 1989

sapuan kuas itu harapan hidupku
cinta terbaik tanpa akhir
warna yang selalu memikat hatiku
dan tak pernah ku-lupakan

meski bayang-bayang waktu lama berlalu
gradasi warna tetap menyatu
garis pun mengisi ruang
cinta-lah menyatukan segalanya

sudilah waktu membentang masa
bagi diri karena dirinya
seperti warna di langit biru
telingkung di ceruk kalbu

sebelum semua terselubung waktu
sebelum semua ke tenggat suhu
lalu semua menjadi abu
aku membuka itu kunci pintu ...

Imam Muhayat, 2024

Lihat juga video-nya:

https://youtube.com/shorts/FPB1myQoX2M?si=W00-SbOnLX9fqHoZ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun