Lontar Bali pangreksa jiwa mengulik bilik
lintas waktu berlalu mengukur suhu
orang timur percaya hingga menjadi usadha
bahwa jiwa peka kausa skala dan niskala
Loda itu menyulam peradaban
hidup berdampingan sampai kekinian
datang suara pesan dari berbagai bidang
bagai sulaman Loloan sampai Pegayaman
Luhur-lah tuturan menuntun cemeti emas
haji Sulaiman dan nyama selam
nyaring terdengar
hingga sampai di lubuk dalam
dalam kanda Wesi memuat cermin
dalam nyama patnya mengerat batin
dalam pangreksa jiwa mendaki sublim
begitu pula pura kakbah sisi lain dalam cerminÂ
Imam Muhayat, 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!