Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serenade #12

11 Oktober 2023   14:13 Diperbarui: 11 Oktober 2023   14:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kamu, sayangku. jangan patah arang. tuang air muka bening berias di muka cermin. semua kekurangan  tidak berdiri sendiri. misteri tangan gaib meraih kamu. tapi tak mampu kau tolak. ia mengabui lembar-lembar catatan lusuh. begitu pengap menyesakkan dadamu.

buang lembar-lembar itu di tong sampah. limpah berkah modal untuk menyulut api semangat.  buat kobarnya membubung tinggi. jadi penerangmu di persimpangan.

aku masih mempercayai kamu, sayang. kamu mampu melakukan itu. bagimu tidak ada rumus tidak bisa. tidak bisa hanya kamus matematika orang-orang putus asa.

nd, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun