Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

STAI Denpasar Hadiri Pameran Internasional Islamic Calligraphy G20 - 2022 di Nusa Dua

12 November 2022   14:17 Diperbarui: 12 November 2022   14:45 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ir. Hj. Wasik Pratiwi dan Hj. Darotun Hasanah, pengelola dana yatim piatu Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua/Dok STAI Denpasar

Segenap Sivitas Akademika STAI Denpasar  Hadiri Pameran Internasional Kaligrafi G20 - 2022 Bali di Nusa DUA

GRAND OPENING Pameran Internasional Kaligrafi Islami dalam rangka Semarak G 20 - 2022 Bali pada hari Kamis ( 10/11) Pk 19.30 di Mesjid Agung Ibnu Batutah Puja Mandala Nusa Dua Bali, berlangsung semarak serta penuh kesan  dan fenomenal.

Hadir pada momentum tersebut antara lain anggota DPRD Provinsi Bali, anggota DPRD Kabupaten Badung lainya, Ketua MUI Bali, UMM Kuta Selatan, MUI  kabupaten Badung, IPHI kabupaten Badung, Rektor Institut Sain dan Teknologi NU Bali, ketua STAI Denpasar  beserta segenap sivitas akademika,  beserta segenap tamu undangan lainnya.

Pameran dibuka oleh wakil ketua DPRD kabupaten Badung, Wayan Suyasa, S.H. Pada sesi  lelang lukisan Kaligrafi yang dilakukan secara on the sport oleh kedua kaligrafer Bali, justru hasil  lukisan kaligrafi Islamic diborong oleh tamu undangan dari Umat Hindhu.

Adapun hasil dari lelang lukisan kaligrafi Islamic tersebut  100 persen diserahkan untuk donasi yatim piatu yang diterima langsung oleh

Ir. Hj. Wasik Pratiwi dan Hj. Darotun Hasanah, pengelola dana yatim piatu Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua.

Ir. Hj. Wasik Pratiwi dan Hj. Darotun Hasanah, pengelola dana yatim piatu Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua/Dok STAI Denpasar
Ir. Hj. Wasik Pratiwi dan Hj. Darotun Hasanah, pengelola dana yatim piatu Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua/Dok STAI Denpasar

Pemenang lelang selain Rawan Atmaja  juga I Nyoman  Karyana. Rawan Atmaja selain anggota dewan juga tokoh masyarakat Nusa Dua. Dengan lukisan kaligrafi yang berasal dari pemenang lelang tersebut, Rawan Atmaja menghadiahkan kepada Haji Fauzi sebagai tokoh muslim Kuta Selatan, sekaligus pendiri UMM Kuta Selatan.  Ia juga sebagai motor  dan ketua Yayasan pertama  Masjid Abdurrahman bin Auf, Jimbaran Kuta Selatan.

 Rawan Atmaja menghadiahkan Kaligrafi hasil lelang kepada Haji Fauzi sebagai tokoh muslim Kuta Selatan/Dok STAI Denpasar
 Rawan Atmaja menghadiahkan Kaligrafi hasil lelang kepada Haji Fauzi sebagai tokoh muslim Kuta Selatan/Dok STAI Denpasar

Sementara itu  ketua STAI Denpasar saat diminta testimoni  berlangsungnya pameran ini  mengatakan, "meski dengan persiapan yang sangat singkat, dan dukungan dana serta SDM kepanitiaan yang terbatas, pameran telah dapat dilaksanakan secara fenomenal," paparnya.

Menyertai kehadiran rombongan STAI Denpasar antara lain ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Dr. Sudarsono, Kepala Pusat Inkubasi Bisnis, Mohamad Hisyam, dan Rahmat, mewakili Offisial STAI Denpasar, dan sejumlah alumni. Hadir pula ketua Senat Akademik, H. Mahrusun Hadiono.

Saat ditanya tentang kesan dan pesan penyelenggaraan Pameran Internasional Kaligrafi Islami, Jumari, ketua STAI Denpasar  menjawab, "iIndikasinya, antara lain saat pembukaan telah dihadiri para pejabat Kabupaten Badung dari kalangan pimpinan legislatif (DPRD II Badung) dan eksekutif. Juga dihadiri Ketua Umum MUI Provinsi Bali, serta tokoh-tokoh masyarakat yang lainnya. Lebih lanjut ia ikut bangga bahwa  mahasiswinya,  Salsabila Syifa berperan serta sebagai MC  sebagai bagian pembelajaran," tegasnya.

Salsabila Syifa berperan serta sebagai MC/Dok STAI Denpasar
Salsabila Syifa berperan serta sebagai MC/Dok STAI Denpasar

Jumari menambahkan keterangannya, "selain itu, karya-karya seni yang ditampilkan dalam pameran juga sangat beragam. Mulai dari kaligrafi, lukisan alam, hingga lukisan foto diri Presiden RI ke-4, Guru Bangsa, K.H. Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa dengan Gus Dur. Juga tokoh-tokoh nasional yang lainnya," pungkasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun