Tutur para tetua tersimpan rapi. Pada katup tertutup di deret lingkaran gotri. Kerat karat oli melumur rantai. Jarak tempuh meski jauh terlampaui.
Dengan putaran roda gunung pun terdaki. Ngarai tuntas dijelajahi. Desa lama terlukis guratan rodanya. Kota tua magis memorial gerak pedalnya
Seluas mata memandang pinggir jalan indah menantang. Batang mendahan ranting merimbun dedaunan. Â Sesesak jejak memori kamera pita hitam. Menjimpit rekam generasi masa silam.
Pada lampu tua perkakas hias sisi atas depan. Seperti layaknya mata membuat kesaksian. Sorot sinar terangnya membidik ujung jalan. Dalam kegelapan titik terang pembuka ruang terang benderang.
Imam Muhayat, 1 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H