rutinitas pagi sepenggalan galah mentari
si-kecil merapat di tk mentari
sinar terang pelabuhan dibangun seusia anak pertama
membawa mereka bernyanyi gembira
sembari mengurai asma utama dan menghitung nama-nama kekasihnya
datang disambut salam
para pengabdi siapkan anak negeri
cekatan memainkan permainan
urai solusi selalu tersusun rapi
di ramah air muka mereka
anak-anak mengalir polah yang berbudi
tau sopan santun yang tertuntun
terkendali pikir dan nurani
semua itu bekal yang berharga saat nanti
pada waktu yang mungkin kita tak dapat bersama lagi
juga tak tau pasti seperti apa dinamika dunia ini
satu bekal mesti ada pada si-kecil ini
tak lain tertuntun jatidiri pada kedayaan pola pikir dan keluhuran nurani
Denpasar, 05.09.2016. Puisi:Imam Muhayat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H