11. Manajemen pendidikan yang hanya difokuskan pada kepedulian pemerintah. Padahal kekuatan pemerintah dengan luasnya demografi, persoalan regulasi yang belum optimal memihak pendidikan, badai krisis, konsistensi pihak-pihak tertentu yang masih dipertanyakan, jelas akan menghambat upaya mewujudkan keunggulan pendidikan. Seharusnya kekuatan itu akan terbangun dengan baik, manakala dapat melibatkan secara terencana berbagai pihak, utamanya stakeholders kelembagaan, tenaga edukatif, kependidikan, terdidik, walididik, masyarakat, dan potensi-potensi lain yang dapat diajak kerjasama membangun pendidikan unggul. Artinya tidak hanya mengandalkan dari pemerintah semata, insya-Allah keunggulan pendidikan Indonesia akan merangsak pada ranking lebih dibanding dengan lembaga pendidikan negara tetangga. Konsep ini akan terwujud dengan baik bila seluruh personal lembaga pendidikan dapat membangun kekuatan bersama menjilma menjadi sosok figur-figur berkompetensi profesi kemanusiaan yang terlahir dari rahim PROFESI ILMIAH YANG TULUS … Imam Muhayat, Nusa Dua, Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H