Mohon tunggu...
Imam Mugi Lestari
Imam Mugi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Agama Islam

Imam Mugi. Saat ini, penulis aktif sebagai pendidik agama Islam di UPTD SDN 1 Rejasari. Bergabung dengan kompasiana.com sejak 29 April 2020. Kompasiana sebagai media sharing, berbagi, cerita, pengalaman serta hal lain yang bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

27 Juli 2023   11:00 Diperbarui: 27 Juli 2023   11:03 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada semester ini kota Banjar menerapkan kurikulum Merdeka, sebagai pendidik tentunya menyambut baik penerapan kurikulum ini di sekolah. lalu apa itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka yang sebelumnya disebut Kurikulum Portotipe sejatinya di kembangkan untuk lebih fleksibel dan lebih berfokus pada kompetensi peserta didik dan pengengbangan karakter peserta didik. 

Kurikulum ini memeliki beberpa Karakteristik utama dalam penerapannya:

  • Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam,
  • Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
  • Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan.
  • Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan dan melaksanakan pembelajaran berkualitas.
  • Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

 

Diharapkan dengan Kurikulum merdeka dapat mendukung visi Indonesia:

"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun