Palestina sebagai pihak yang disalahkan oleh Israel, negara-negara Barat, USA saat terjadinya pertempuran yang dilakukan HAMAS sebagai pejuang kemerdekaan PAlestina pertanggal 07 Oktober 2023 sampai saat ini menuai banyak dukungan dari masyarakat dunia. terlebih di dunia Maya. Hal ini berkaitan dengan serangan membabi buta pada masyarakata sipil baik itu anak-anak, perempuan, orang tua yang lebih condong ke arah Genoisida warga Palestina di Jalur Gaza. Terlebih banyak akun/ situs resmi Israel atau akun-akun individu anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan provokasi kepada warga Palestina.
Dukungan di dunia maya oleh warga Indonesia, Malaysia bahkan Turky dan Yordania membuat pihak Israel kelabakan. Menurut Ynet News, para menteri, para pembicara senior menghadapi rentetan serangan dari Pro Palestina. Ribuan panggilan telepon, pesan Waatsaap, sms, bahkan akun media sosial mereka tidak lepas dari ancaman, cercaan para netizen. Peretas Yordania berhasil meretas dan ambil  alih situs resmi militer Israel berbahasa Inggris,  dengan memunculkan sebuah pesan solidaritas untuk rakyat di Jalur Gaza.Â
Bahkan netizen Indonesia melakukan serangan bertubi-tubi kepada sejumlah akun media sosial anggota IDF. Hal ini dapat  menurunkan kepercayaan diri  dan mengganggu mental mereka dalam berperang melawan Hamas.Wargaent mempercayai perjuangan mereka di dunia maya dengan menyerang akun-akun medsos anggota IDF setidaknya mampu mengguncang mental mereka dan menunjukkan kepada dunia atas kepedulian kepada rakyat Palestian khususnya di jalur Gaza walaupun hanya menggunakan jari dan kekuatatn internet dan tentunya diiringi doa yang tulus dari para netizen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H