Mohon tunggu...
Imam Mashuri
Imam Mashuri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Hobi membaca, menonton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lailatul Ijtima' NU Solusi bagi Akar Rumput

6 Februari 2024   10:48 Diperbarui: 6 Februari 2024   11:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Ranting NU Jajag

Lailatul Ijtima' (LI) merupakan salah satu program dari Nahdlatul Ulama (NU)sebagai  wadah kegiatan masyarakat yang awalnya
kebiasaan para kiai, ustadz, para tokoh masyarakat, berkumpul untuk membahas keumatan, yang kemudian menjadi kebiasaan NU hingga ke masyarakat umum. Lailatul Ijtima' juga menjadi wadah sharing social terhadap segala aspek kehidupan yang dilalui dengan proses belajar bersama dan bergerak bersama sebagai perwujudan dari learning society.

Desa Jajag Kecamatan Gambiran kabupaten Banyuwangi Jawa Timur memiliki 4 rating NU yang senantiasa mengaktifkan kegiatan Lailatul Ijtima' ini. Kegiatan LI  di Jajag dilaksanakan setiap minggu pertama dari tiap bulannya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota NU seranting jajag dan simpatisan maupun warga masyarakat yang ketempatan sebagai tempat kegiatan.  Bahan kajian dalam setiap Lailatul Ijtima'meliputi kordinasi dan konsolidasi kegiatan tradisi dan amaliah NU yang sudah menjadi kegiatan rutinan NU desa Jajag, pembinaan fikih ibadah dan muamalah bagi anggota dan masyarakat akar rumput. Baahkan selalu mengikuti perkembangan permasalahan dalam masyarakat, agama, negara, untuk didiskusikan, sharing dan mencari solusi sesuai dengan konsep NU yaitu i'tidal, tawazun, tawasut, tasamuh.Salah satunya yang lagi marak di kalangan akar rumput adalah perbedaan pemilihan Capres dan cawapres. Bersitegang diantara sesama anggota NU maupun simpatisan dapat diredam dengan melakukan sosialisasi, pendekatan kepada anggota maupun simpatisan, terlebih dengan adanya edaran dari PBNU yang menjelaskan posisi netral dalam permasalahAN Capres Cawapres tahun 2024 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun