Ikut merasakan prihatin dan “rela berkorban” membela kepentingan rakyat yang sedang menderita dapat menjadi sarana penebus dosa dan kesalahan. Tidak cukup dengan kata-kata tetapi harus dengan terjun langsung ke lapangan. Jika perlu sumbangkanlah sebagaian gaji anggota DPR sebagai wujud “rela berkorban” dengan memberikan sedekah untuk rakyat kecil dan para korban. Langkah inilah yang paling pantas untuk rakyat yang telah bersusah payah memilihnya. Sebab dengan sedekah anggota DPR, dosa-dosa akan dihapus dan kebakaran hutan dapat segera dipadamkan.
Selanjutnya semua politisi di DPR, tidak perlu mencari-cari kesalahan pemerintahan Jokowi-JK. Saat inilah anggota DPR seyogyanya dapt menunjukan dirinya adalah benar-benar politisi yang cerdas, bijak dan amanah. Artinya menjadi partner pemerintah dalam urusan yang keberpihakannya kepada rakyat akan langsung dirasakan. Urungkan semua niat pembentukan pansus yang penuh dengan rekayasa dan produk pikiran yang keblinger. Itulah salah satu cara memaknai Sumpah pemuda, “rela berkorban”, menolong saudara-saudaranya di Sumatera dan Kalimantan, “rela berkorban” bekerja bahu mebahu dengan pemerintah tanpa jual beli kursi dan jabatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H