Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik Laut Cina Selatan, Indonesia Netral Bisa Menjadi Juru Damai.

6 Agustus 2015   21:52 Diperbarui: 6 Agustus 2015   21:52 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerja sama Jokowi-Xi Jiping sangat harmonis saling menyadarkan bahwa faktor terpenting terciptanya kondisi ekonomi dan kemakmuran Cina dan Indonesia dan wilayah disekitarnya adalah faktor stabilitas. Jika kondisi keamanan di wilayah Asia termasuk yang menjadi zona konflik Laut Cina Selatan dapat dirubah menjadi zona damai yang diisi kerjasama yang harmonis saling menguntungkan, maka hubungan Cina dengan Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya akan membawa Cina menjadi kiblatnya dunia baik dalam soal kemakmuran ekonomi perdagangan maupun sosial budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun