Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Titiek Soeharto Pantas Memimpin Golkar

24 April 2015   20:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:42 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429880681736022591

Dengan cara demikian maka Titiek akan lebih mudah menarik terutama dari kubu Agung laksono dapat duduk bersama kembali dengan kubu ARB membicarakan islah yang konstruktif. Apa lagi terbukanya peluang dari banyak kader dua kubu, Aburizal Bakrie dan Agung diharapkan tidak mempermasalahkan jika keluarga Cendana (baca kepemimpinan Titiek Soeharto) ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Golkar yang saat ini tengah mengalami dualisme.

Titiek menyadari penyelesaian konflik Golkar membutuhkan seorang figur pemimpin yang dapat berdiri secara adil ditengah-tengah dua kubu yang sedang konflik. Musyawarah yang harus dilakukan oleh Titiek Suharto untuk menyatukan Ical dan Agung dengan didasari rasa saling percaya.

Jika Titiek mampu mengoptimalkan sumber daya yang berpihak kepadanya, agar dapat bekerja secara optimal, menarik kedua kubu menjadi kekuatan satu Golkar yang kokoh, niscaya pada 2019 golkar dapatmeraih suara signifikan, dan pada gilirannya Nama Titiek kan menjadi lebih pantas untuk menduduki ketua umum Golkar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun