Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Golkar Lengserkan Aburizal Bakrie, Babak Baru kMP Merana Jokowi Berjaya

26 November 2014   11:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:49 1988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah PPP pecah kini GOLKAR menyusul terbelah menjadu dua kubu. Perpecahan yang terjadi,menunjukan bahwa Golkar keropos dari dalam. Partai yang sudah malang melintang di kancah perpolitikan Indonesia sejak ORBA kini pecah jelang digelarnya Musyawarah Nasional IX.

Perpecahan terjadi karena adanya kubu yang membentuk panitia munas dan yang terdiri dari Presidium Penyelamat Partai Golkar, yang dipimpin Agung Laksono mengumumkan Musyarawah Nasional (Munas) tandingan digelar pada Januari 2015 di Jakarta, antara 15 sampai 25 Januari,"

Agung yang mengklaim, bahwa keputusan Presidium Penyelamat Partai Golkar sudah sesuai ketentuan. Untuk itu, dia meminta Munas di Bali segera dibatalkan. Presidium Penyelamat Partai diisi oleh Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Laurens Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Ibnu Munzid, dan Zainal Bintang, adalah tokoh-tokoh senior GOLKAR yang besar pengaruhnya di DPD-DPD.

Diprediksi posisi ARB berada di ujung tanduk, karena akan dihadang oleh 7 calon ketua umum yang akan menjadi pesaingnya di Munas nanti. Ketujuh calon politisi senior GOLKAR tersebut adalah Agung Laksono, Agus Gumiwang, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Hajriyanto Thohari, dan Airlangga Hartanto.

Untuk mengalahkan ARBpolitikus Partai Golkar Agun Ginanjar mengatakan, ada strategi yang telah dirancang untuk memastikan terjadi regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar. Strategi yang dimaksud adalah memberi sinyal ketujuh pesaing Aburizal akan bersatu untuk mendongkelnya dari puncak 'partai beringin'.Ketujuh calon ketua umum ini sudah berniat untuk bekerja sama, atau mengerucut pada satu nama.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung yang pada awal-awal memberikan dukungan kepada ARB, belakangan berbalik untuk mendukung 7 politisi senior GOLKAR yang berencana bergabung menjadi satu suara untuk melawan Aburizal Bakrie sebagai petahana (incumbent).

Dengan strategi 7 menjadi 1, tipis kemungkinan ARB dapat bertahan, dapat dipastikan pasti tergeser. Kedepan Partai GOLKAR akan di pimpin oleh seorang Ketua Umum yang sudah pasti mendukung pemerintahan Jokowidodo. Pada kondisi yang demikian ini KMP akan menjadi semakin lemah karena hanya didukung oleh GERINDRA, PKS, dan PAN serta Demokrat yang setengah hati. Tampaknya babak baru akan memunculkan sosok Jokowi mengukir sejarah nglurug tanpa bala menang tanpa ngasorake. Inilah bentuk kemenangan Jokowidodo yang datang tanpa direkayasa, dan pada akhirnya malah berjaya. Bagaimana pendapat anda?

Jakarta, 26 Nopember 2014, Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun