Mohon tunggu...
Imam Khamanei
Imam Khamanei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Program Studi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

Menulis adalah hobiku. Menangkap momen, dan mengabadikannya dalam tulisan adalah hal yang paling kusuka. Karna di tiap hari nya terdapat hal yang menarik untuk dibahas. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anak Zaman Now Lebih Tertarik Jadi Content Creator daripada PNS, Kok Bisa?

19 Juli 2023   05:00 Diperbarui: 19 Juli 2023   05:08 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era perkembangan teknologi, tren karier remaja telah mengalami perubahan yang signifikan. Banyak remaja saat ini lebih tertarik untuk menjadi content creator daripada memilih karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Dulu, banyak remaja bercita-cita menjadi seorang PNS karena stabilitas pekerjaan, tunjangan, dan pengakuan sosial yang diberikan. Namun, dengan kemajuan teknologi, perubahan budaya, dan popularitas media sosial, paradigma ini telah berubah. Saat ini, remaja lebih tertarik untuk menjelajahi peluang di dunia digital dan membangun kehadiran mereka sebagai content creator.

Menurut Alvin Sadeli Development Game sekaligus Content Creator di Youtube, Salah satu faktor utama yang mendorong remaja memilih menjadi content creator adalah perkembangan industri media sosial. Platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Twitter telah menciptakan peluang baru untuk membagikan karya kreatif dan menjangkau audiens yang lebih luas. 

Remaja tertarik untuk mengunggah video, foto, vlog, dan konten menarik lainnya, yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan membangun komunitas pengikut yang besar.

Menjadi content creator memberikan kebebasan kreatif yang besar bagi remaja. Mereka dapat menghasilkan konten yang sesuai dengan minat dan bakat mereka sendiri, tanpa terikat oleh batasan struktural yang mungkin ada dalam lingkungan kerja PNS. Remaja dapat mengeksplorasi berbagai topik, gaya, dan format konten yang mereka sukai, memberikan ruang bagi ekspresi diri mereka.

Selain kebebasan kreatif, potensi penghasilan juga menjadi faktor penentu bagi remaja dalam memilih menjadi content creator. Para content creator yang sukses dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui iklan, endorsement, sponsor, dan donasi dari pengikut mereka. Potensi penghasilan yang tinggi ini menarik minat remaja yang ingin meraih kesuksesan finansial melalui industri digital.

Menjadi content creator memberikan fleksibilitas dan kebebasan dalam mengatur jadwal dan lokasi kerja. Mereka bisa melakukan pekerjaan dari rumah atau tempat-tempat yang disukai, tanpa harus terikat pada jam kerja kantor rutin, sedangkan PNS tidak bisa bebas dan terbatas bahkan terkesan kaku sehingga tidak membuat nyaman.

Menjadi Content Creator juga dapat memiliki relasi yang sangat luas, melalui iklan atau video yang disajikan dapat menarik para sponsor atau partner untuk kerjasama, sehingga mendapat pengalaman serta relasi dimana-mana

Tren remaja yang lebih memilih menjadi content creator daripada PNS mencerminkan perubahan signifikan dalam pandangan karir di era digital. Dalam perkembangan media sosial menjadi faktor utama yang mendorong remaja untuk memilih jalur ini. 

Dengan adanya platform media sosial yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri, membangun komunitas pengikut, dan menghasilkan pendapatan, menjadi content creator telah menjadi pilihan yang menarik dan menjanjikan bagi generasi muda saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun