Mohon tunggu...
Imam Khairul Annas
Imam Khairul Annas Mohon Tunggu... Administrasi - Sekretaris dan DIRO (Darunnajah International Relations Office) Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta

Ketua Umum PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Arab Saudi 2015-2017, Koordinator PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Timur Tengah dan Afrika 2015-2016 Sekretaris dan DIRO (Darunnajah International Relations Office) Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta 2018-sekarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kosovo: Masih Butuh Para Da'i

19 Februari 2013   15:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tau negara Kosovo? Kosovo merupakan salah satu negara pecahan Serbia terletak di Eropa Tenggara (Balkan) dahulunya Kosovo merupakan salah satu provinsi di Serbia. Sampai sekarang ini, Indonesia belum mengakui kedaulatan negara ini.

Negara dengan ibukota Priština tersebut memproklamasikan kemerdekaannya secara sepihak pada tanggal 17 Februari 2008, Negara yang mendukung atas kemerdekaan negara Kosovo ini antara lain Amerika Serikat, Albania, Britania Raya dan Prancis. Negara yang menentang antara lain Serbia, Rusia dan Republik Rakyat Cina.

Negara Kosovo, sekarang ini dipimpin oleh Presiden Perempuan yang bernama Atefehte Jahjaga (Kepala Negara) dan Perdana Menteri Hashim Tachi (Kepala Pemerintahan). Kosovo merupakan negara yang menggunakan sistem pemerintahan Republik Parlementer.

Jumlah penduduknya sekitar 2 juta orang dan 96% penduduknya beragama islam, Adapun bahasa resmi yang digunakan di negara Kosovo adalah bahasa Albania. Kosovo memiliki 4 musim (musim kemarau, musim panas, musim kemarau dan musim dingin) dimana suhu terpanas pada musim panas hanya berkisar 37 C.

Masjid dan madrasah tersebar di berbagai kota dan desa. Untuk pendidikan dasar dan menengah di kosovo, memiliki lama studi 13 tahun (5 Tahun SD, 4 tahun SMP, 4 tahun SMA). Para pemuda mempelajari agama islam di sekolah-sekolah mereka menggunakan bahasa Albania.

Muslim di Kosovo tidak seperti muslim di berbagai negara lain, seperti di Timur Tengah, Afrika maupun Asia Selatan & Asia Tenggara. Banyak muslim di Kosovo yang tidak menjalankan syariat islam seperti salat 5 waktu, puasa, zakat dan haji. Kosovo membutuhkan banyak imam masjid dan para da'i untuk berdakwah di negeri itu.

Alhamdulillah, beberapa tahun belakangan ini, banyak para pemuda Kosovo yang merantau ke negara-negara di Timur Tengah, seperti Mesir dan Arab Saudi untuk mempelajari syariat islam, dengan harapan setelah menyelesaikan studinya bisa berdakwah dan menyebarkan syariat islam di negeri Kosovo.

اللهم أعز الإسلام و المسلمين في بلد كوسوفو خاصة و في بلدان المسلمين عامة
آمين يا رب العالمين

(Sumber: cerita dari kawan saya yang berasal dari Negeri Kosovo)

المدينة المنورة، الثلاثاء، ٩ ربيع الثاني ١٤٣٤ ه، ١٩ فبراير ٢٠١٣ م

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun