"berpergianlah, akan kau temukan pengganti yang telah engkau tinggalkan, berusahalah, sungguh kenikmatan hidup ada pada kerasnya usaha"
"sungguh aku melihat diamnya air merusakkannya, bila bergerak ia jernih, bila tak mengalir maka ia tak menyehatkan"
"dan singa yang tak tinggalkan sarangnya takkan memangsa, dan panah yang tak terlepas dari busurnya takkan mengena"
"dan matahari yang bertetap pada peredarannya, tentu akan menjemukan manusia, baik dari ajam maupun arab"
"dan biji emas tak ada bedanya dengan biji tanah saat tercampur di tempatnya, kayu gaharu terserak di tanah pun serupa dengan kayu bakar"
"bila kau pisahkan biji emas dari tanah, maka mulia dia dan dicari, bila kau pisahkan kayu gaharu dari kayu bakar, ia akan seharga emas"
Dari sya'ir tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dibutuhkan untuk perjuangan dan merantau ke tempat lain, dari satu tempat ke tempat lain, dari satu negeri ke negeri lain, tentu dengan niat yang tulus, tekad yang bulat serta kerja keras sehingga ilmu pengetahuan yang ia cari benar-benar akan ia dapati dan bermanfaat bagi sang pencari ilmu dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Saya berharap semoga silaturrahim antara saya dengan semua tidak akan terputus, silaturrahim dengan cara apapun, baik telepon, SMS, Facebook, Twitter, E-mail ataupun media lainnya.
sebagaimana salah satu hadits mengenai faedah silaturrahim:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
(رواه البخاري ومسلم)
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa ingin dilapangkan bagi rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturrahim" (HR. Bukhari dan Muslim)