Seperti yang sudah kita ketahui masjid adalah tempat beribadah untuk umat islam. Masjid sangat mudah untuk kita temui dimanapun kita berada, mau kita ada di kota atau  pun desa masjid sangat mudah untuk ditemui. Apalagi kalau sudah berada di lingkungan kampus yang notabennya banyak orang di area tersebut, yang pastinya sebuah kampus harus memiliki sebuah masjid.
      Bagi mahasiswa waktu adalah hal yang sangat berharga, Beban tugas dan kegiatan akademik sering kali membuat mahasiswa lupa akan menjalankan kewajibannya melaksanakan sholat 5 waktu ataupun terburu -- buru dalam melaksanakan sholat. Disinilah peran masjid kampus yang sangat krusial. Dengan adanya masjid yang berada di sekitar kampus mahasiswa dapat melaksanakan sholat tepat waktu, bahkan sholat berjamaah, tanpa harus khawatir meninggalkan kewajiban agama demi tugas kuliah.
      Namun masjid kampus tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya perhatian serius dari berbagai pihak, Seperti dari pimpinan kampus yang bisa memberikan waktu untuk menjalanka sholat berjamaas atau menyediakan fasilitas yang memadai. Tanpa adanya kebijakan yang mendukung, masjid kampus mungkin hanya akan menjadi tempat ibadah yang sepi, tanpa memberikan pengaruh signifikan terhadap kebiasaan beribadah mahasiswa.
      Secara keseluruhan, masjid kampus memiliki pengaruh signifikan terhadap pelaksanaan kewajiban sholat lima waktu di kalangan mahasiswa. Melalui motivasi dari lingkungan sosial, fasilitas yang memadai, serta pembentukan budaya keagamaan yang positif, masjid dapat menjadi pendorong utama bagi mahasiswa untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah sholat. Oleh karena itu, penting bagi pihak kampus untuk terus mendukung keberadaan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan memperhatikan kebutuhan fasilitasnya agar dapat meningkatkan partisipasi jamaah dalam melaksanakan ibadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H