Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Pramugara - pemungut kata

mencari sepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi yang Menangis

22 April 2022   23:28 Diperbarui: 22 April 2022   23:32 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

# Di balik kelambu itu, kutemukan rintih yang bisu, lirih yang mendekap sunyi, menggurung diri diantara janji.

# Adalah aku yang hilang, tersesat di jenggala hitam, menangis di pinggiran metropolitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun