Mohon tunggu...
Imam Hariyanto
Imam Hariyanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Agribisnis Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yummy, Manis krenyez krenyez Meringue avec Crème Double di Buvette d’alpage Chez Boudji, Swiss

27 November 2014   14:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imam Hariyanto di Kedai Boudji, Swiss. Alamnya inday ya :)

[caption id="attachment_640" align="aligncenter" width="448" caption="Imam Hariyanto di Kedai Boudji, Swiss. Alamnya inday ya :)"] [/caption]

Waktu memang sudah menunjukkan bahwa sebentar lagi akan tiba malam. Yap, sudah pukul 17.00, masih ada sekitar 3 jam lagi sebelum matahari terbenam. Meskipun matahari memancarkan sinarnya dengan cukup terik, namun hawa sejuk pegunungan khas negara Swiss tetap membuat saya semangat menikmati perjalanan.

Setelah seharian menikmati indahnya pemandangan pegunungan Alps di daerah Gruyere dan menyaksikan langsung indahnya kastil Gruyere, perjalanan saya berlanjut ke sebuah kedai kecil di Pusat Gruyere. Buvette d’alpage Chez Boudji, begitu nama kedai itu. Cukup asing dan terasa sulit diucapkan bagi orang Indonesia seperti saya. Karena saya lebih sering menjumpai warung dengan nama-nama seperti “Warung Pak Slamet, Warung Barokah, Sumber Nikmat” dan lain sebagainya.

[caption id="attachment_638" align="aligncenter" width="448" caption="Bangunan Kedai Boudji, Swiss"]
Bangunan Kedai Boudji, Swiss
Bangunan Kedai Boudji, Swiss
[/caption]

Dari luar bangunannya memang terkesan sangat tua dan “jadul”, tapi justru di situlah daya tariknya. Interior yang ditawarkan jauh dari kata modern. Klasik dan artistik, mungkin itu lah kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Suasana nyaman dan tenang menyelimuti kedai kecil ini. Keramahan pelayanannya juga membuat setiap pengunjung betah berlama-lama di sini. Apalagi, di luar mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa indah dari rangkaian perbukitan hijau dan hamparan rumput tempat penggembalaan sapi perah khas Swiss. Hmm...bahagia sekali rasanya ada di tempat secantik ini.

[caption id="attachment_637" align="aligncenter" width="448" caption="Saya dan pelanggan lainnya memilih makan di luar kedai, karena ingin menikmati pemandangan pegunungan yang cantik :D"]

[/caption] [caption id="attachment_636" align="aligncenter" width="448" caption="Pemandangan yang cantik di Kedai Boudji, Swiss"]
Pemandangan yang cantik di Kedai Boudji, Swiss
Pemandangan yang cantik di Kedai Boudji, Swiss
[/caption]

Saya memesan sebuah menu yang agak asing di telinga, Meringue avec Crème Double atau dalam bahasa Inggris Meringue with Double Cream. Makanan ini dibuat dari residu susu dalam proses pembuatan keju. Katanya sih, ini adalah produk sampingan dari susu untuk keju Gruyere yang saya kunjungi siang tadi. Di bagian tengahnya, ada krim karamel manis dan “lengket” siap menyambut lidah. Kemudian diletakkan di atas piring dan disiram dengan susu kental manis.

[caption id="attachment_642" align="aligncenter" width="448" caption="Inilah menu yang saya pesan, Meringue avec Crème Double. Kelihatan enak sekali..nyammm"]

[/caption] [caption id="attachment_643" align="aligncenter" width="448" caption="Manis di luar, Manis di dalam. Empuk di luar, Renyah di dalam. Itulah Meringue avec Crème Double"]
Manis di luar, Manis di dalam. Empuk di luar, Renyah di dalam. Itulah Meringue avec Crème Double
Manis di luar, Manis di dalam. Empuk di luar, Renyah di dalam. Itulah Meringue avec Crème Double
[/caption]

Bisa dibayangkan ‘kan. Makanan ini rasanya benar-benar manis..nis..nis..nis.

Seperti ada gulanya, begitu digigit, ada sensasi krenyes-krenyes di mulut. Enak sekali! :D

Sebagai orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan makanan semanis ini, saya butuh penyeimbang rasa, akhirnya saya memesan secangkir kopi arabika yang tentunya rasanya kecut tapi nikmat ;D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun