Mohon tunggu...
Imam Hariyanto
Imam Hariyanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Agribisnis Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suka Traveling? Ini Perlengkapan Traveling yang Wajib Kamu Miliki

29 November 2014   07:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_733" align="aligncenter" width="448" caption="Imam Hariyanto dan Kawan-Kawan di Ranu Kumbolo"][/caption] Buat kamu para jiwa muda yang menyukai aktivitas traveling atau backpacking tentunya membutuhkan beberapa perlengkapan agar aktivitas kalian lancar dan benar-benar bisa dinikmati. Namun, sayangnya harga perlengkapan traveling tidak bisa dikatakan murah (minimal buat mahasiswa seperti saya..haha :D ). Tapi jangan sedih dulu, tidak murah bukan berarti tidak bisa dijangkau lho.

Sebagai manusia yang memiliki tanggung jawab utama seperti biaya kuliah, pekerjaan atau menafkahi keluarga, pasti harus mengatur keuangan dengan efisien. Namun begitu, kalau sudah namanya cinta dengan hobi traveling atau backpacking, biar bagaimanapun hobi tersebut harus tetap dijalankan. Salah satu solusinya adalah dengan Menabung. Yup, dengan menyisihkan sedikit dari uang kita, dalam waktu relatif singkat, kita bisa membeli beberapa perlengkapan traveling yang menjadi prioritas bagi seorang traveler. Nah, agar uang yang kita tabung bisa dibelanjakan secara efisien, kita harus membeli barang-barang yang tepat. Tentunya, kalian gak mau dong, uang yang sudah susah payah dikumpulkan sekian lama malah digunakan untuk membeli barang-barang yang sebernarnya tidak terlalu urgently needed untuk hobi traveling kalian. Okay, kali ini saya ingin berbagi mengenai perlengkapan traveling yang menjadi prioritas agar aktivitas traveling berjalan mulus. Apa saja sih? Yuk, simak ulasan berikut:

1. Tas Ransel / Keril

[caption id="attachment_740" align="alignleft" width="217" caption="Ransel Consina Tarrebi"]

[/caption] Barang yang satu ini wajib dimiliki oleh seorang traveler. Bukan tas biasa, tapi sebuah tas ransel atau biasa disebut keril (carrier). Bedanya dengan tas biasa adalah selain karena sudah didesain untuk aktivitas traveling, tas ransel umumnya memiliki bahan yang lebih kuat dan (beberapa diantaranya dilengkapi dengan bahan yang tahan air), sehingga lebih awet. Manfaatnya sangat besar, yaitu untuk membawa semua barang yang dibutuhkan selama traveling. Ukuran tas ransel bisa beraneka ragam, mulai dari kapasitas 20 L, 30 L, 40, sampai dengan 80 L. Bagi teman-teman yang bingung memilih ukuran tas ransel yang akan dibeli bisa membaca artikel saya sebelumnya mengenai panduan memilih ukuran tas backpack. Berbagai merk tas ransel yang menjadi favorit sebagian traveler antara lain Consina, Eiger, Rei, Deuter, dan The North Face.

2. Sepatu atau Sandal Gunung

[caption id="attachment_741" align="alignleft" width="223" caption="Sandal Gunung Rei"]

[/caption] Sepatu atau sandal sama-sama berfungsi untuk melindungi kaki. Namun karena aktivitas traveling lebih banyak menghadapi kondisi outdoor dan medan yang lebih variatif, maka disarankan untuk membeli sepatu atau sandal gunung. Umumnya, sepatu dan sandal gunung memiliki bahan yang lebih kuat namun fleksibel sehingga nyaman digunakan untuk berjalan kaki dalam jarak jauh. Untuk teman-teman yang suka mendaki gunung dianjurkan untuk memilki sepatu gunung (dibandingkan sandal), karena bisa lebih melindungi kaki dari kondisi dan medan di gunung yang lebih ekstrim. Namun, apabila teman-teman lebih menyukai backpacking di kota-kota atau destinasi wisata yang tidak ekstrim, maka sandal gunung bisa menjadi pilihan yang cukup tepat. Kenapa saya bedakan? Karena pertimbangan harga keduanya yang berselisih cukup jauh. Misalnya saja salam kasus saya, sandal gunung Rei seharga IDR 149.000 yang saya pilih karena saya lebih suka aktivitas bakcpacking daripada mountain climbing. Saya tidak akan membeli sepatu dari merk yang sama seharga kisaran IDR 450.000 – 600.000. Logis kan? :D Beberapa merk sepatu dan sandal gunung yang banyak dipakai yaitu Eiger, Rei, Karrimor, dan Consina.

3. Jaket Gunung

[caption id="attachment_737" align="alignleft" width="203" caption="Jaket Gung Fier"]

[/caption] Kalian tentu tidak ingin kedinginan atau pun kepanasan saat bepergian ‘kan. So, jaket gunung menjadi barang yang juga wajib dimiliki. Biasanya jaket gunung memiliki bahan tahan air (dan/atau tahan angin) untuk bagian luarnya, sedangkan bagian dalam bisa pilih yang berbahan jaring atau polar. Manfaatnya, selain bisa melindungi dari perubahan kondisi lingkungan, juga menjaga badan agar tetap hangat. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi dan stamina tubuh selama traveling. Ada banyak sekali merk jaket gunung yang terkenal. Tidak harus selalu merk luar negeri, namun merk lokal juga ada yang bagus. Kita patut bersyukur karena industri perlengkapan outdoor Indonesia sudah berkembang cukup pesat, sehingga kualitasnya bisa bersaing dengan barang luar negeri. Beberapa merk lokal yang bisa menjadi pilihan antara lain Consina, Eiger, Avtech, Rei, dan beberapa merk luar negeri seperti Jack Wolfskin dan The North Face. Saya pribadi memilih merk lokal, yaitu jaket FIER tipe Mahameru sebagai partner traveling :D

4. Kamera

[caption id="attachment_739" align="alignleft" width="232" caption="Source: backpackinglight.com"]

[/caption] Di era digital saat ini, dokumentasi saat traveling telah berevolusi menjadi kebutuhan pokok :D . Bukan sekedar narsis saja, namun lebih ingin mengabadikan momen saat berpetualang menantang zona nyaman diri sendiri atau pun untuk memenuhi hasrat hobi fotografi / videografi. Pocket camera atau kamera saku (digital) adalah yang saya anjurkan. Alasan pertama adalah harganya yang terjangkau. Dengan budget sekitar IDR 800.000 – 1.500.000 kita sudah bisa mendapatkan kamera saku yang berkualitas bagus. Selain itu, ukurannya yang kecil sangat efisien dan tidak makan tempat di tas ransel. Alasan lainnya adalah karena kamera saku ini serba otomatis, sehingga mudah digunakan, bahkan oleh orang yang awam dengan dunia fotografi. Bagi teman-teman yang memiliki uang berlebih atau yang memang hobi fotografi, bisa (atau bahkan perlu) membeli kamera DSLR yang memiliki spesifikasi lebih tinggi daripada kamera saku. Tentu saja harganya juga lebih mahal. Mulai dari IDR 3.500.000 – 10.000.000 (ada juga yang lebih), tergantung dari spesifikasi dan perlengkapan (lensa) yang dibutuhkan. Namun dengan kedua jenis kamera tersebut sebenarnya kita sudah bisa mendapatkan hasil jepretan yang bagus kok. Beberapa merk yang sering dugunakan oleh para traveler antara lain Nikon, Canon, Sony, Leica, dan Fujifilm. Oia..kalau ada uang lebih, bisa membeli tongsis juga :D Saya pribadi menggunakan Nikon S-3500 Coolpix 20 MP. Selain karena kemampuannya sudah cukup mengakomodir kebutuhan saya, harganya juga terjangkau :D

5. Kacamata Hitam

[caption id="attachment_738" align="alignleft" width="203" caption="Source: briangreen.net"]

[/caption] Alat yang satu ini berguna sekali untuk melindungi mata kita dari sesuatu dari luar, seperti cahaya yang terlalu terang dan debu. Selain itu, kacamata juga bisa menjadi pengganti tutup mata saat naik bis, kereta, atau pesawat, sehingga membuat mata lebih nyaman saat kita mau beristirahat, karena bisa menyaring cahaya yang akan masuk ke mata. Beberapa brand perlengkapan outdoor lokal menyediakan beberapa varian produk kacamata seperi Eiger, Consina, dan Rei. Soal harga tidak usah kuatir, karena dengan mahar sebesar IDR 100.000 – 200.000, kita sudah bisa mendapatkan kacamata yang bagus.

TAMBAHAN

6. Peralatan Snorkeling

[caption id="attachment_734" align="alignleft" width="223" caption="Source: www.backpackerindonesia.com"]

[/caption] Peralatan yang satu ini mungkin tidak semua traveler butuh. Khusus bagi penggemar aktivitas snorkeling, yaitu aktivitas berenang di permukaan air laut sambil mengamati ekosistem bawah air dengan menggunakan kacamata air dan selang untuk bernafas. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan lainnya sudah banyak tersebar toko-toko yang menjual peralatan snorkeling (dan diving). Harganya juga lumayan terjangkau, yaitu mulai dari IDR 150.000 – 500.000. Di sini faktor harga tidak terlalu utama, namun yang paling penting adalah ukuran dan bentuk alat snorkeling pas dengan wajah teman-teman. Hal ini penting agar alat tersebut nyaman dipakai (tidak menimbulkan rasa sakit) dan bisa mencegah air masuk. Bagi penggemar snorkeling, memiliki peralatan ini bisa menjadi sebuah keharusan. Alasannya adalah karena tidak semua destinasi wisata menyediakan persewaan alat snorkeling, atau kadang-kadang meskipun menyediakan peralatan snorkeling tapi alat tersebut sudah ada bagian yang rusak. Tentunya hal ini akan mengganggu aktivitas snorkeling teman-teman sekalian. Gak mau itu terjadi ‘kan :D

7. Dry Bag

[caption id="attachment_736" align="alignleft" width="206" caption="Source: www.surftosummit.com"]

[/caption] Dry bag adalah tas kedap air yang berfungsi melindungi barang-barang kita dari air. Ada dua macam dry bag yang banyak digunakan. Pertama adalah dry bag untuk pakaian yang berbentuk tas. Ukurannya bervariasi antara 20-40 Liter. FeelFree bisa menjadi acuan merk dry bag jenis ini. Kedua adalah dry bag untuk gadget, biasanya bentuknya lebih kecil dan bisa dikalungkan. Untuk dry bag jenis ini, DridLock menjadi salah satu merk favorit traveler. Bagi teman-teman yang hobi snorkeling atau diving, dry bag adalah barang yang sangat diperlukan untuk melindungi barang-barang dari ancaman air :D Tips: Untuk menghemat uang saat belanja, teman-teman bisa mendaftar untuk menjadi member beberapa brand tertentu agar mendapatkan diskon. Dengan membayar uang registrasi sedikit, teman-teman bisa mendapatkan akumulasi potongan harga yang lumayan besar saat berbelanja barang dari brand tertentu beberapa kali. Saya sendiri menjadi member dari Rei. Keuntungannya adalah mendapatkan potongan harga 10 % per item. Lumayan‘kan :D Disclaimer: Tulisan ini sebelumnya telah diterbitkan dalam blog pribadi penulis pada tautan ini (click here). Penulis bisa dihubungi melalui Twitternya: @imamhariyanto_ atau melalui blognya:contact me

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun