Mohon tunggu...
IMAM HAMBALI
IMAM HAMBALI Mohon Tunggu... Penulis - Hidup cuma sesaat gunakanlah sebaik mungkin

Sebaik - baiknya manusia, yang bermanfaat bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adzan Dikumandangkan

2 Desember 2020   03:45 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hayya alal jihat - hayya alal jihat
Lafat itu baru aku kenal
Seakan menyimpan makna tersirat
Lalu dibungkus dengan perdamaian

Hayya alal jihat - hayya alal jihat
Tak merdu dikumandangkan
Seakan ada seruan untuk berperang
Padahal ini masalah polemik saja

Hayya alal jihat - hayya alal jihat
Menjadikan agama sebagai perisai
Agar tak tekena serangan lawan
Dan bersembunyi dibalik layar

Hayya alal jihat - hayya alal jihat
Merubah tujuan adzan
Yang dulu sebagai pengingat beribadah
Sekarang pengingat menyerang pemerintah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun