Mohon tunggu...
Imam Rahmadi
Imam Rahmadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen. Peneliti. Penulis.

Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Peneliti bidang teknologi pendidikan. Penulis artikel jurnal dan opini bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Blog Sebagai Media Citizen Journalism

26 November 2012   10:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet."(Cameron Barret).

Blog, blog, sekali lagi blog, saya yakin ini bukan kata yang asing didengar. Terlepas Anda punya atau tidak punya blog. Mungkin Anda mengenalnya dari sebuah obrolan dengan teman, membaca dari artikel di majalah, koran, atau situs yang kebetulan terdapat kata blog, atau Anda terpaksa mengenal dan harus membuatnya karena tugas wajib dari dosen atau guru TIK?

Blog Sebagai Media Citizen Journalism

Teman-teman, penggunaan blog awalnya hanya sekadar untuk memenuhi kepuasan diri. Namun, akhirnya berkembang menjadi aktivitas rutin untuk saling bertukar informasi di kalangan blogger. Menyadari besarnya potensi blog untuk menjalin komunikasi secara lebih luas, maka motivasi para blogger akhirnya mengalami perubahan dari orientasi pemuasan diri, kemudian berkembang ke arah fungsi sosial yang lebih luas dengan cara saling melakukan tukar menukar informasi. Aktivitas inilah yang menjadi awal berkembangnya citizen journalism di blog. Perubahan fungsi itu terjadi karena keberadaan blog didukung oleh infrastruktur yang memungkinkan adanya interkoneksi antar blog dalam cakupan global.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh Steve Outing dalam 11 bentuk citizen journalism, blog adalah termasuk salah satunya, yaitu the citizen bloghouse: bloghouse warga. Namun, tidak semua blog masuk dalam kategori produk citizen journalism. Nah, bagaimanakah blog yang masuk dalam kategori tersebut? Menurut Lewis Friedland dan Nakho Kim (2009), blog-blog dan situs forum bisa disebut sebagai produk citizen journalism apabila terjadi interaksi publik, termasuk situs yang dikelola bersama, yang banyak dipakai untuk mendiskusikan sebuah topik spesifik. Nah, jadi apabila Anda ingin blog Anda dikategorikan sebagai produk citizen journalism, pastikan blog Anda memenuhi kriteria tersebut.

Kekurangan dan Kelebihan Blog untuk Citizen Journalism

Menggunakan blog sebagai media citizen journalism tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan penggunaan situs jejaring sosial.

Di blog tidak ada batasan karakter kata, jadi Anda bisa bebas menulis panjang mungkin. Sedangkan di Twitter terbatas hanya bisa menulis hingga 140 karakter, namun ketika menulis singkat di Facebook atau Twitter, tulisan tersebut akan langsung bisa dibaca secara otomatis oleh mereka yang termasuk ke dalam lingkup pertemanan Anda.

Sementara itu, di blog, tulisan tidak bisa secara otomatis terpublikasi secara luas. Maka setelah memposting di blog, masih harus mempublikasikan tulisan yang Anda posting. Pertanyaannya sekarang, Anda mau pilih yang mana? Hehehe.

Mempublikasikan Blog

Jika Anda akhirnya memilih untuk ber-citizen journalism dengan menggunakan blog, maka Anda masih harus melakukan publikasi secara mandiri. Tapi tenang saja, ada beberapa cara jitu untuk mempublikasikan blog Anda secara mandiri.

Cara pertama untuk mempromosikan blog yang Anda miliki adalah dengan blogwalking. Maksud dari blogwalking adalah berjalan-jalan di dunia maya mengunjungi blog orang lain, kemudian memberi komentar pada sebuah postingan, sekaligus meninggalkan tautan alamat blog Anda.

Cara kedua untuk mempromosikan blog secara mandiri adalah dengan bergabung dengan komunitas blogger. Komunitas blogger biasanya terbentuk karena berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Misalkan blog Anda merupakan blog yang berkaitan dengan hobi fotografi, maka bergabunglah dengan komunitas blogger fotografi.

Namun, dari kedua cara tersebut di atas, menurut Michael Firewall (2008), cara ketiga untuk mempromosikan blog, sekaligus cara yang paling jitu adalah dengan mendaftarkan blog ke situs direktori blog. Supaya blog mudah ditemukan melalui mesin pencari seperti Google atau Yahoo. Anda bisa mendaftarkan blog Anda ke situs direktori blog seperti technorati.com, feedburner.com, atau blogdigger.com

Teman-teman, semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Salam Jurnalisme Warga!!!

Imam FR Kusumaningati

Penulis buku Citizen Journalism

berjudul Jadi Jurnalis Itu Gampang!!!

dan blogger tigabelase.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun