Sebuah cerita kecil dari perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor, di mana hiduplah Kang Sui Liong, sang penjaga kuil, bersama istri dan anak-anaknya. Zaman berganti. Kang Sui Liong menjadi saksi kejayaan kaum Cina Benteng yang hidup dari hilir di Tangerang ke hulu di Bogor, hingga proses asimilasi menghitamkan kulit mereka. Di kala hari telah senja, Kang Sui Liong duduk termangu di persimpangan jalan, bertanya pada dirinya sendiri, akan di bawa ke mana tradisi warisan leluhur ini kelak? Filem Naga Yang Berjalan Di Atas Air ini akan segera dilaunching pada Sabtu, 12 Mei 2012. Bertempat di studio XXI Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta. Pukul 10.00 – 12.00 WIB. Dibuka untuk umum dan gratis. Naga Yang Berjalan Di Atas Airadalah sebuah filem feature dokumenter panjang yang diproduksi oleh Forum Lenteng bekerjasama dengan Komunitas Djuanda, Tangerang Selatan, dalam program Monitoring – Upgrading, akumassa. Sangat menarik! Meski filem dokumenter, namun menontonnya terasa seperti menonton filem fiksi Hollywood. Sangat berbeda dengan filem dokumenter yang biasanya, karena filem ini berdurasi hampir dua jam. Bagaimana proses awal mulai dari penemuan ide dan proses produksinya, bisa dibaca di link ini: http://akumassa.org/program/ciputat-tangerang-selatan/di-balik-syuting-film-naga-yang-berjalan-di-atas-air/ Penasaran? Ditunggu kedatangannya. Salam tunggu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H