Mohon tunggu...
Imam Dzaki Wiyata
Imam Dzaki Wiyata Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Go getter person.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayn Rand: Penulis, Filsuf, dan Ikon Besar Individualisme

19 April 2024   17:44 Diperbarui: 19 April 2024   19:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The New York Times

Ayn Rand, lahir sebagai Alisa Zinovyevna Rosenbaum pada 2 Februari 1905 di Saint Petersburg, Rusia, adalah seorang penulis yang kontroversial, pemikir filosofis, dan figur yang mempengaruhi pemikiran politik dan budaya Amerika. Kehidupannya yang penuh warna dan karya-karyanya yang provokatif telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.


Masa Muda dan Pendidikan
Ayn Rand dibesarkan di tengah-tengah pergolakan politik di Rusia. Ketika masih muda, dia mengalami konsekuensi dari Revolusi Bolshevik dan tumbuh dewasa di bawah rezim komunis yang otoriter. Pada tahun 1926, Rand meninggalkan Rusia dan pergi ke Amerika Serikat, tempat dia menemukan kebebasan dan kesempatan untuk mengejar impian dan aspirasinya.

Karya Sastra dan Pemikiran Filosofis
Salah satu karya paling terkenal Ayn Rand adalah novel epiknya, "Atlas Shrugged" (1957), yang menjadi manifesto filosofis bagi apa yang dia sebut sebagai "Objektivisme". Dalam novel ini, Rand memaparkan visinya tentang individualisme, kapitalisme, dan kebebasan individu. Karyanya yang lain, seperti "The Fountainhead" (1943) dan "Anthem" (1938), juga mengeksplorasi tema-tema yang sama.

Objektivisme
Objektivisme, filosofi yang dikembangkan oleh Ayn Rand, menekankan pentingnya rasionalitas, egoisme rasional, dan kebebasan individu. Menurut Rand, tujuan utama kehidupan adalah pencapaian kebahagiaan pribadi dan pengembangan diri, dengan prinsip-prinsip rasionalitas dan etika yang kuat sebagai panduan.

Pengaruh dan Warisan
Meskipun kontroversial dan sering kali diserang, Ayn Rand telah memiliki dampak yang signifikan dalam dunia politik, budaya, dan intelektual. Karya-karyanya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, terutama di kalangan pemikir libertarian dan kapitalis. Dia juga mendirikan "Objectivist" movement, sebuah komunitas yang berkomitmen untuk menyebarkan dan mempertahankan prinsip-prinsip Objektivisme.

Ayn Rand adalah seorang penulis dan pemikir yang tidak hanya menghasilkan karya-karya sastra yang menginspirasi, tetapi juga merumuskan sebuah filosofi yang mengajarkan pentingnya individualisme, rasionalitas, dan kebebasan individu. Meskipun kontroversial, warisan Ayn Rand terus memengaruhi diskusi intelektual dan politik di era modern, membawa gagasan-gagasan yang menantang untuk dipertimbangkan dan diperdebatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun