Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Konsultan Anak berkebutuhan Khusus

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanda ADHD Dewasa : Terabaikan, Tersembunyi dan Menghancurkan harapan

10 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iluustrasi : chatgpt.com

Sulit Menjaga Fokus dalam PercakapanBahkan dalam percakapan sehari-hari, kita sering merasa kesulitan untuk tetap fokus pada topik yang sedang dibicarakan. Pikiran kita mudah teralihkan, dan terkadang kita merasa seperti tidak sepenuhnya terhubung dengan orang lain.

  • Tantangan dalam Menghadapi StresStres bisa sangat menghancurkan bagi orang dengan ADHD, terutama karena mereka cenderung lebih sensitif terhadap tekanan atau perubahan yang tak terduga. Perubahan besar dalam hidup, seperti pindah rumah, sering kali bisa menjadi beban mental yang tak tertahankan.

  • Rasa Malu atau Merasa Tidak Cukup BaikPerasaan kurangnya kemampuan atau merasa tidak sebanding dengan orang lain sering kali menjadi perasaan yang menghantui. Ini terkait dengan pengalaman hidup yang penuh dengan kesulitan dalam mencapai ekspektasi sosial atau pribadi.

  • Kesulitan Mengelola Emosi dalam Situasi SosialSeringkali, orang dengan ADHD merasa kesulitan dalam mengelola emosi mereka di lingkungan sosial, baik dalam pertemuan formal maupun informal. Reaksi yang terlalu kuat terhadap situasi atau komentar kecil bisa menambah beban mental yang sudah ada.

  • Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh National Institute of Mental Health (NIMH), gejala ADHD pada dewasa sering kali lebih halus dan lebih sulit dikenali dibandingkan pada anak-anak. Namun, dampaknya tidak kalah besar, dengan banyak dewasa yang merasa terperangkap dalam kesulitan mengelola kehidupan sehari-hari. Studi lain oleh Barkley (2023) menunjukkan bahwa kelelahan mental dan stres terkait ADHD dapat berakumulasi seiring waktu, berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan mental lainnya seperti depresi dan kecemasan.

    Perjalanan hidup dengan ADHD bisa terasa berat dan terkadang sangat membingungkan. Namun, mengetahui tanda-tanda ini bisa membantu kita lebih memahami diri kita sendiri, serta mencari dukungan yang kita butuhkan untuk menjalani hidup yang lebih baik dan lebih seimbang.

    "Kadang, kita harus melihat lebih dalam pada diri kita sendiri untuk memahami betapa besar perjuangan yang telah kita jalani, karena bukan kekurangan kita yang penting, tetapi bagaimana kita menghadapinya."

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun