Mohon tunggu...
Imam DarmawanGumay
Imam DarmawanGumay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif S1 Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Minat Kajian : Security and Defense, Politics, International Relations

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengaruh Transformasi Sosial Melalui Platform Digital di Era Society 5.0 Terhadap Perkembangan Diplo

1 April 2023   07:41 Diperbarui: 17 Juni 2023   14:11 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : https://m.ome.tv/images/video-chat-teaser-6.png

            Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara cepat. Keadaan ini menimbulkan sebuah transformasi dari berbagai sisi, dimulai dari pola komunikasi, pola kerja, dan kebiasaan bersosial masyarakat. Hal ini menyebabkan keterhubungan manusia dari satu negara ke negara lainnya seperti tanpa tidak adanya batas negara (borderless). Keadaan ini dikenal sebagai fenomena globalisasi, sebuah aktivitas yang menggambarkan keterkaitan dan keterikatan satu negara dengan negara lainnya dikarenakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pertukaran pandangan, hingga kerja sama yang melibatkan keterhubungan banyak negara.

            Era digitalisasi adalah salah satu minat fenomena yang menarik untuk dikaji khususnya bagi pengamat perkembangan diplomasi. Diplomasi saat ini yang tidak hanya melibatkan peran pemerintah saja sebagaimana yang terjadi pada era diplomasi tradisional tetapi melibatkan peran Masyarakat Indonesia yang partisipatif dalam perkembangan pola bersosial di era digital.  Hal ini juga memberikan implikasi yang cukup besar bagi perwajahan dan pengaruh bagi sebuah negara.

            Pegiat media sosial Indonesia dikenal sangat progressif. Pegiat media sosial (netizen) Masyarakat Indonesia sangat dikenal aktif dalam menggunakan media sosial.  Hal ini dapat dilihat dari data pengguna yang dari tahun ketahu mengalami perkembangan secara pesat. Pada Januari 2022 data menyebutkan pengguna media sosial aktif di Indonesia meningkat 12,35% dibandingkan tahun sebelumnya dengan total pengguna sebanyak 277,7 juta orang[1].

 

            Media sosial yang digunakan dalam menyebarkan informasipun beragam. Terdapat META group (WhatsApp, FB, Instagram, dan semisalnya), khususnya OME-TV yang menjadi sebuah ruang komunikasi bagi pegiat media sosial antar negara di belahan dunia. OME-TV adalah salah satu diantara banyaknya ruang komunikasi para pegiat media sosial diseluruh dunia. OME-TV menghadirkan fitur acak dalam menemukan lawan bicara dan dapat berdialog secara bebas tanpa ada hambatan selama jaringan dan perangkat memadai.

 

            Melalui fitur tersebut, seringkali content creator  melakukan sebuah percakapan yang didokumentasikan dan dipublikasikan melalui saluran aknal youtubenya, terlepas dari aksinya tersebut di setujui atau tidak bagi lawan bicaranya hal ini memberikan sebuah dampak besar bagi informasi yang ingin disampaikan. Namun, seringkali diantara pihak yang melakukan publikasi video meminta izin dengan lawan dialognya di OME-TV. Hal ini merupakan sebuah kaidah benar sebelum melakukan unggahan dengan meminta persetujuan kepada pihak kedua yang diambil informasi dan dokumnetasinya bagi pihak pertama.

 

            Terlepas dari itu, proses dialog ini memberikan sebuah banyak informasi bagi kedua belah pihak. Berbagai informasi penting dalam upaya menyebarkan manfaat dan perwajahan bagi negara asal. Misalnya berbagi informasi terkait bahasa-bahasa sederhana keseharian antara pegiat Indonesia-Rusia. Melalui platform seperti ini pula, seringkali ditemukan netizen yang membagikan keindahan alam Indonesia kepad Masyarakat Asing yang ia temui melalui platform OME-TV.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun