Mohon tunggu...
imam budianto
imam budianto Mohon Tunggu... Konsultan - Saya membantu pengusaha untuk naik level di industri digital

i am simple, i like music and my jobs is E-Commerce Specialist

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosiologi Media: Menelusuri Peran Media Dalam Masyarakat Kontemporer

9 Desember 2024   15:36 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. Pendahuluan

Media merupakan salah satu instrumen sosial yang paling berpengaruh dalam membentuk struktur, pola komunikasi, serta interaksi antarindividu dalam masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga berperan dalam pembentukan identitas sosial, politik, dan budaya. Dalam konteks sosiologi media, media tidak dilihat hanya sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai agen yang aktif membentuk persepsi, norma, dan hubungan kekuasaan dalam masyarakat.

Studi sosiologi media bertujuan untuk menggali bagaimana media mempengaruhi pola pikir individu dan masyarakat, serta bagaimana media berperan dalam menciptakan realitas sosial. Hal ini mencakup analisis mengenai pengaruh media dalam membentuk opini publik, menciptakan budaya populer, serta mempengaruhi interaksi sosial dan hubungan kekuasaan dalam berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, sosiologi media juga mempelajari dampak sosial dari transformasi digital, yang telah mengubah cara kita mengakses informasi dan berinteraksi dengan sesama.

Esai ini akan mengkaji berbagai teori dalam sosiologi media, mengeksplorasi peran media dalam pembentukan identitas sosial dan kebudayaan, serta membahas dampak media terhadap perubahan sosial dan politik dalam masyarakat kontemporer. Kami juga akan membahas fenomena media sosial dan bagaimana media baru mempengaruhi struktur sosial.

II. Pengertian dan Konsep Dasar Sosiologi Media

Sosiologi Media adalah cabang ilmu sosiologi yang mengkaji hubungan antara media dan masyarakat serta dampaknya terhadap struktur sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Dalam hal ini, "media" merujuk pada segala bentuk saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi ke publik, baik yang bersifat konvensional seperti surat kabar, radio, dan televisi, maupun media digital seperti internet, media sosial, dan aplikasi berbasis web.

Menurut McLuhan (1964), media bukan sekadar alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai medium yang membentuk cara kita berpikir, bertindak, dan berinteraksi dalam masyarakat. McLuhan menegaskan bahwa media adalah "extensions of man," yang berarti bahwa media tidak hanya memperpanjang kemampuan komunikasi manusia, tetapi juga mengubah struktur sosial, ekonomi, dan politik. Sebagai contoh, televisi dan radio memperluas cara kita berinteraksi dengan dunia, sementara media sosial seperti Facebook dan Twitter menciptakan ruang publik baru yang memungkinkan orang untuk berbicara dan berinteraksi secara langsung.

Sosiologi media memfokuskan kajiannya pada dua hal utama: pertama, bagaimana media berfungsi dalam menyebarkan informasi dan membentuk pemahaman masyarakat, dan kedua, bagaimana media itu sendiri dipengaruhi oleh struktur sosial, ekonomi, dan politik yang ada dalam masyarakat. Ini juga melibatkan studi tentang bagaimana media merepresentasikan berbagai kelompok sosial, identitas, dan ideologi dalam konteks sosial tertentu.

III. Teori-teori dalam Sosiologi Media

Dalam sosiologi media, terdapat beberapa teori yang berusaha untuk menjelaskan peran dan pengaruh media terhadap masyarakat. Beberapa teori utama ini akan dijelaskan secara lebih mendalam sebagai dasar untuk memahami hubungan antara media dan struktur sosial.

  1. Teori Agenda Setting

    Teori agenda setting, yang dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw pada tahun 1972, berpendapat bahwa media tidak hanya memberitakan apa yang terjadi, tetapi juga menentukan apa yang penting untuk dibicarakan. Dengan kata lain, media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi isu-isu yang akan mendapatkan perhatian masyarakat. Mereka menyebut ini sebagai kemampuan media untuk "menetapkan agenda" publik.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun