Mohon tunggu...
Imam Bagus
Imam Bagus Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahan Bakar di Balik BK yang Baik

3 April 2019   22:55 Diperbarui: 3 April 2019   23:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://www.metrotabagsel.com/

"Manajemen adalah keefektifan dalam menaiki tangga kesuksesan. Kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada tembok yang kokoh" -Stephen R. Covey. Dari kata-kata seorang penulis terkenal  sekaligus pakar manajemen dari Amerika tersebut dapat dipahami bahwa sebuah kepemimpinan dan manajemen vital posisinya dalam proses sesuatu dalam menggapai kesuksesan.

Nah bahasan kali ini juga seputar dunia manajemen nih, khususnya pada manajemen dalam dunia bimbingan dan konseling (BK). Manajemen yang seperti apa ya ini? Yuk langsung simak kelanjutannya.

Manajemen atau Management dalam Bahasa Inggris yang berarti "pengelolaan" yaitu proses dimana mengupayakan sesuatu hal agar menjadi lebih efektif dan efisien melalui serangkaian proses yang memfasilitasi kinerja sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Lalu fungsi dari kegiatan manajemen itu sendiri (dalam "Kepemimpinan Pendidikan" oleh Prof. JF. Tahalele dan Soekarto Indrafachrudi) ada tiga yaitu, sebagai perencanaan (planning), pelaksanaan (execution), dan penilaian (evaluation).

Lalu apa pentingnya manajemen dalam BK?, selain kegiatan BK sebagai pembimbing, konselor, dsb terdapat bahan bakar yang menunjang kinerjanya, yaitu manajemen yang baik. Manajemen dalam BK penting adanya sebagai sarana untuk mengoptimalkan segala komponen maupun sumber daya (lebih kepada SDM) yang dimiliki dengan efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh klien.

Aspek-aspek dari manajemen BK ini adalah pertama, dilakukannya perencanaan (planning) terlebih dahulu untuk menetapkan tujuan organisasi, penentuan strategi yang akan digunakan, kebijakan yang akan diterapkan, program yang akan dilaksanakan, metode yang akan digunakan, seberapa anggaran yang akan dikeluarkan, dan standar proses seperti apa yang akan digunakan. Hal-hal tersebut untuk pendukung dalam mencapai tujuan yang dikehendaki sebelumnya.

Kedua, Organizing (pengorganisasian) untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan dan sumber daya seperti apa yang diperlukan.

Ketiga, pengarahan (actuating) yang biasanya dilakukan oleh pimpinan organisasi (semisal kepala sekolah yang mengarahkan BK di sekolah) untuk menjalankan kegiatan bimbingan dan konseling yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Keempat, pengawasan (controlling) untuk menghindari sekecil mungkin kegiatan penyimpangan yang mungkin akan terjadi dalam kegiatan pembimbingan dan konseling. Pengawasan ini di sekolah dilakukan oleh pimpinannya yaitu kepala sekolah. Pengawasan ini dilakukan kepada guru BK yang bertugas beserta pihak-pihak yang terkait seperti wali kelas, guru mata pelajaran, wali murid, bahkan jika ada juga tenaga ahli tambahan.

Jadi, walau pada dasarnya yang mengatur atau yang memanage (mengelola) bimbingan dan konseling ini adalah guru BK namun peran seorang pimpinan dalam sebuah instansi seperti sekolah adalah sangat penting karena ialah yang memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan BK seperti menyediakan tempat, waktu, dan kesempatan.

Manajemen BK tidak akan berjalan lancar apabila tidak didukung hadirnya seorang pemimpin instansi (dalam hal ini adalah kepala sekolah) yang menata, mengelola, dan ,mengarahkan para guru yang ada untuk berkontribusi dalam kegiatan pembimbingan dan konsultasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun