Programmer Muda Indonesia di Balik UnilaMate.AI, Inovasi AI untuk Mahasiswa
Di era digital yang berkembang pesat, mahasiswa menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola tugas akademik. Banyak dari mereka kesulitan mengatur waktu, menangani tugas yang menumpuk, dan menjaga produktivitas di tengah jadwal yang padat.
Saya, Imam Ariadi, seorang Programmer Muda Indonesia, berkomitmen untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat membantu mahasiswa meningkatkan produktivitas mereka.
Melalui proyek UnilaMate.AI, saya mengembangkan AI-powered task manager yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Cloud Computing untuk menganalisis kebiasaan belajar mahasiswa dan memberikan rekomendasi waktu terbaik untuk mengerjakan tugas.
Keberhasilan UnilaMate.AI membawa saya masuk ke dalam 5 finalis terbaik di Electrical Engineering in Action (EEA) 2024, sebuah ajang inovasi yang diikuti oleh talenta muda dari Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung, dan Institut Pertanian Bogor.
Artikel ini akan membahas bagaimana UnilaMate.AI bekerja, dampaknya bagi mahasiswa, serta bagaimana Anda dapat ikut berkontribusi dalam pengembangannya.
Imam Ariadi dan Perjalanan di Electrical Engineering in Action (EEA) 2024
Pada Oktober 2024, saya mengikuti Electrical Engineering in Action (EEA), sebuah kompetisi inovasi teknologi yang mempertemukan para programmer muda terbaik di Indonesia.
Dari banyak peserta yang berkompetisi, UnilaMate.AI berhasil masuk ke dalam 5 finalis terbaik, bersanding dengan proyek inovatif dari Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung, dan Institut Pertanian Bogor.
Dalam kompetisi ini, saya mendapat banyak insight dari para ahli teknologi, berkesempatan memperkenalkan UnilaMate.AI, serta menjalin jaringan dengan para inovator lainnya yang memiliki misi serupa: menciptakan solusi berbasis AI untuk mempermudah kehidupan akademik mahasiswa.