Mohon tunggu...
Imamal
Imamal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ilmu adalah emas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Cinta Menjadi Benci

2 November 2024   23:00 Diperbarui: 2 November 2024   23:25 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam hal ini ketika setiap pasangan menuntut sebuah kesempurnaan dari pasangannya yang mustahil untuk di capai dan terlaksana maka akan timbul rasa kecewa yang akan menimbulkan benih-benih kebencian di antara keduanya. Sebuah kesempurnaan di atas muka bumi ini adalah hal yang mustahil namun sebagian orang mengharapkan hal tersebut.

Tidak adanya komunikasi yang baik

Bagaimana bisa jika setiap permasalahan rumah tangga yang kecil bisa menjadi besar kalau bukan salah satu sebabnya adalah tidak adanya komunikasi yang baik di antara keduanya. Masalah yang besar bisa terselesaikan dan menjadi kecil jika terjalin komunikasi dengan baik di antaranya.

Berkurangnya aktivitas di atas ranjang

Salah satu dari tujuan pernikahan adalah melakukan hubungan dengan pasangan. Pekerjaan yang menumpuk dari sisi suami dan adanya anak dari sisi istri kadang memiliki andil dalam berkurangnya aktivitas atas ranjang di antara keduanya, karena dua hal tersebut telah memakan banyak tenaga.

Perselingkuhan 

Hal yang paling krusial di dalam kehidupan berkeluarga adalah adanya pihak ketiga yang masuk ke dalamnya. Suami maupun istri harus bisa menjaga diri karena di tengah gempuran zaman yang begitu keras kerap kali menimpa sebuah pasangan.

Kesimpulannya adalah lima faktor di atas bukan menunjukkan pembatasan, namun ada banyak hal yang mempengaruhi cinta menjadi benci yang tidak tertulis di dalamnya. 

Tapi hendaknya kita selalu mengingat bahwasanya benci itu bisa kapan saja menghampiri namun hal yang perlu di ingat dan di mengerti adalah jangan lupa meminta tolong kepada sang pencipta karena dialah yang akan mengubah benci menjadi cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun