Mohon tunggu...
Imam Mahmudi
Imam Mahmudi Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Thinker

Traveler, lifelong learner, pengamat lini masa dan seorang bapak muda 😁 Yuk saling follow!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Darah Juang

28 September 2010   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

disini negeri kami
tempat padi terhampar
samuderanya kaya raya
negeri kami subur, tuan

dinegeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja

mereka dirampas haknya
tergusur dan lapar

bunda relakan darah juang kami
untuk membebaskan rakyat

mereka dirampas haknya
tergusur dan lapar

bunda relakan darah juang kami
padamu kami mengabdi

--------

sebuah lirik lagu perjuangan mahasiswa, yang selalu memberikan rasa dan khitmad serta beban moral yang begitu termata berat dipundak.

lagu yang lembut, namun membuat api berkobar dalam jiwa, dalam jiwa siapa saja yang menyanyikan lagu darah juang dengan penuh rasa khidmat.

bunda.... relakan darah juang kami
untuk membebaskan rakyat dari genggaman penguasa zalim,

dari genggaman anjing-anjing yang selalu menggonggong dan merongrong negeri ini...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun