Negeri yang di wariskan oleh nenek moyang kita ini secara turun temurun secara tidak kita sadari telah banyak mengalami perubahan. Mulai dari bentuk lingkungan fisik hingga tingkah laku dari manusianya sendiri. Banyak hal yang membuat negeri Indonesia ini sulit untuk maju. Seiring berjalannya waktu dan semakin modernnya zaman membuat mansia semakin individualis dan lebih mementingkan kehidupan pribadinya sendiri dibanding harus bersosialisasi di masyarakat. Ia sibuk dengan dunianya seakan-akan tidak akan ada akhirat. Sehingga membuat manusia terkadang tidak mau berpikir panjang dalam mengambil tindakan untuk melakukan sesuatu, yang pada akhirnya resiko yang diterima tidak hanya pada dirinya tapi juga terhadap bangsa ini.
Inilah yang menjadikan sebuah negara enggan untuk menjadi lebih baik dan sulit mengalami kemajuan, karena sebenarnya sumber daya manusianya sendirilah yang menjadikannya seperti itu. Banyak sekali fenomena yang terjadi di indonesia yang beresiko terhadap negara. seperti kita lihat begitu merajalelanya kasus korupsi yang terjadi di negeri kita tercinta ini. banyak yang bilang kalau korupsi itu adalah budaya, tapi kalau memang ini terus di lestarikan akan jadi apa negeri kita ini.
Semakin banyaknya korupsi di indonesia ini menandakan kalau hukum di Indonesia sangatlah tidak tegas. Seperti sering kita katakan, bahwa hukum di indonesia seperti pensil, runcing kebawah tetapi tumpul keatas. Karena hukum lebih memihak kepada orang-orang kaya yang mempunyai jabatan yang tinggi di bandingkan dengan rakyat jelata. Contohnya saja banyak kita lihat kasus-kasus yang terjadi di televisi, salah satunya, pada kasu seorang nenek-nenek yang mencuri sandal bisa dihukum sampai 5 tahun pidana, tapi para pejabat yang melakukan korupsi uang rakyat hingga ratusan juta bahkan lebih hanya dipidana kurang lebih 2 tahun itupun di dalam penjara terdapat fasilitas yang mewah. Bahkan masih sempatnya mereka tersenyum dan melambaikan tangan di hadapan wartawan saat kamera mengarah dihadapannya, seperti tidak ada beban dalam hidupnya.
Dalam hal ini penegak hukum sangatlah kurang tegas dalam mengambil tindakan. Bagaimana negara mau maju dengan keadaan seperti ini. Seharusnya para terpidana korupsi di hukum seumur hidup agar calon-calon koruptor yang ada di bawahnya harus mikir dua kali untuk mengorupsi uang rakyat tersebut. Sehingga korupsi tidak akan merajalela seperti sekarang ini. pastilah negara akan “hancur” bila korupsi di jadikan sebagai budaya. Dengan adanya hukuman mati buat terpidana korupsi pastilah kemungkinan besar tidak akan ada lagi yang melakukannya, sehingga kita bisa mulai negara yang lebih baik. Hukuman mati memang sangat tidak manusiawi, tapi para koruptor yang menyalahgunakan uang rakyat juga sangat tidak manusia karena membuat banyak rakyat menjadi sengsara. Jadi bila di pertimbangkan lagi eksekusi mati sangatlah cocok di jatuh untuk mereka para koruptor.
Selain itu, masih banyak hal yang menyebabkan “hancurnya” negara indonesia ini. seperti kasus narkoba yang terus menghantui para penerus bangsa untuk menjadi sebuah bangsa yang rusak. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran-penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana perilaku mereka diluar sana.
Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan Karena remaja adalah generasi penerus bangsa.bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki suatu negara kita harus memperbaiki akhlak manusianya dahulu. Setelah manusianya mulai sadar dengan keadaan yang terjadi di Indonesia barulah kita mulai menata Indonesia untuk menjadi lebih baik.