Mohon tunggu...
Imam Adryan
Imam Adryan Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin sunan kalijaga yogyakarta prodi ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan humaniora angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belenggu Mahasiswa yang Berlatar Belakang SMA atau SMK Masuk Perguruan Tinggi Islam

29 Desember 2014   17:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:14 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa putih abu-abu adalah masa yang menyenangkan dan tak kan bisa dilupakan. Perkataan inilah yang sering ucapkan oleh banyak orang. Setelah masa putih abu-abu barulah kita akan mamasuki masa yang baru di perkuliahan, dimasa ini tidak akan ada lagi banyak aturan seperti di masa SMA. Kalau di SMA kita harus menggunakan seragam yang ditentukan, sepatu harus berwarna hitam, rambut harus rapi, kuku harus dipotong dan masih banyak lagi bahkan gurupun menjadi sumber untuk mendapatkan nilai yang bagus. Tetapi setelah memasuki masa kuliah peraturan-peraturan seperti sudah tidak ada lagi. Kitalah yang harus bisa mengatur diri kita sendiri, tetapi hal ini jugalah yang membuat kita rindu akan kenangan di SMA dulu. Di perkuliahan kita juga harus lebih aktif kalau ingin mendapatkan nilai yang bagus, karena yang menentukan nilai bukanlah dosen tetapi diri kita sendiri. Jadi, kita harus pandai-pandai mengatur waktu untuk menambah jam belajar kita.

Di saat sudah kelas 3 SMA kita akan mulai memikirkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, namun kita mulai bingung ingin masuk Perguruan Tinggi dimana, dan pada saat itu kita mulai sibuk untuk mengikuti berbagai macam bimbingan agar nantinya kita dapat mempersiapkan mengerjakan soal ujian untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang kita inginkan. Berapapun biaya rela dikeluarkan agar bisa masuk ke kampus favorit. Salah satunya masuk ke dalam Universitas Islam Negeri atau Universitas Islam lainnya.

Banyak kita lihat mahasiswa yang memiliki latar belakang SMA ataupun SMK ingin masuk ke dalam Universitas islam tersebut. Seperti kita ketahui kalau di universitas Islam tentunya banyak mempelajari tentang sejarah islam dan semua yang berhubungan dengan islam, sedangkan mereka yang berasal dari SMA ataupun SMK hanya sedikit sekali mempelajari tentang islam bahkan hanya sekedar dasarnya saja, berbeda dengan mereka yang berlatar belakang MA ataupun lulusan pondok pesantren. Dalam hal ini mereka yang berlatar belakang SMA atau SMK tidak mau kalah dengan mereka yang berasal dari MA ataupun Pondok Pesantren tersebut. Sehingga mereka sangat berantusias untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Islam.

Berbagai test ujian telah mereka lakukan dan sebagian dari merekapun akhirnya dapat di terima masuk ke Perguruan Tinggi Islam tersebut. Lalu mereka mulai melakukan registrasi dan membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bukti tanda bahwa mereka telah menjadi mahasiswa di kampus tersebut. Setelah itu mereka akan menjalani kegiatan yang namanya OPAK(Orientasi Pengenalan Akademik) selama tiga hari dan mengikuti SOSPEM(Sosial pembelajaran) selama kurang lebih seminggu. Dalam Sospem ini mereka akan diperkenalkan bagaimana cara belajar mengajarkan di kampus tersebut dan mereka di beri bekal untuk dapat menjalani perkuliahan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Setelah melalui berbagai macam kegiatan, barulah para mahasiswa mulai aktif dalam perkuliahan. Dan di saat jam mata kuliah keislaman berjalan, seorang dosen sering bertanya kepada mahasiswanya tetapi sering sekali mahasiswa tersebut menjawab,”saya tidak tahu pak, soalnya saya berasal dari latar belakang SMA, jadi saya tidak mengerti banyak tentang islam”. Alasan itulah yang sering di gunakan oleh para mahasiswa kalau mereka tidak dapat menjawab pertanyaan dari dosen.

Ini merupakan salah satu hal yang membuat para mahasiswa terbelenggu dalam menjalani studinya. Karena mereka selalu menganggap bahwa mereka tidak mengetahui pelajaran yang mereka jalani. Jika alasan ini terus-terusan di gunakan sebagai andalan untuk menjawab pertanyaan dosen maka mereka tidak akan pernah tahu tentang masalah yang mereka hadapi. Yang diperlukan sekarang adalah bagi mereka yang berlatar belakang dari SMA ataupun SMK seharusnya mempelajari lebih jauh lagi mengenai mata kuliah keislaman yang tidak mereka ketahui. Dengan mengumpulkan berbagai macam buku keislaman dari berbagai sumber. Sehingga nantinya mereka dapat menjalani proses perkuliahan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun