Mohon tunggu...
Siti Imamatun Nafiah
Siti Imamatun Nafiah Mohon Tunggu... -

Jalan hidup kadang membuat kita bingung, tapi keyakinan akan yang terbaik dari Allah tetap harus Tersematkan sebagai lentera dalam berjuang dibumi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permasalahan Remaja dan Solusinya

26 Maret 2014   00:35 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 8072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dunia remaja adalah dunia yang serta membuat seorang remaja ingin tahu, ingin mencoba-coba, dan pingin bertindak serta asyik dengan dunia mereka saat usia remaja. Begitupun dunia remaja adalah dunia yang mungkin akn membuat seorang remaja salah langkah dalam memaknai usianya saat. Ditambah mungkin dengan keadaan orang tua ynag kurang mengetahui dengan apa yang anaknya rasakan pada saat remaja, sehingga orang tua kadang salah dalm memperlakukan remaja.

Ketidak seimbangan antara perkembangan intelektual dengan perkembangan emosional remaja ini membawa banyak dampak, dan masalah bagi seorang remaja.Bnayak remaja kita, ketika memasuki setingkat SMP maupun SMA timbul berbagai gejolak masalah, baik dirumah maupun disekolah. Disekolah misalnya karena terbawa teman mungkin seorang remaja suka membolos, ataupun kadang mogok tidak mau sekolah. Ataupun masalah lain yang berdampak negatif bagi perkembangan bagi seorang remaja. Entah itu perkembangan prestasi, masalah pergaulan dan masalah lainnya.

Berkitan dengan masalah pergaulan remaja yang kadang sulit untuk diarahkan, terutama jika remaja tersebut mulai mengenal lawan jenis, mungkin akan banyak diantara orang tua yang menjadi cemas ataupun was-was dengan perialku anak mereka saat menginjak usia remaja. Mungkin juga saat kondisi yang seperti ini remaja sering uring-uringan dan merasa dikekang oleh orang tuanya. Sehingga berdampak sampai keranah sekolah.

Dari masalah ini kira nya penting pengarahan bagi seorang remaja mendapat pengarahan yang positif. Tetapi yang menjadikan kritik bagi kita mereka yang berperan dalam hal penanganan permasalahan remaja disekolah sepertiguru BP dirasa kurang mampu dalam menangani hal ini. Kebanyakan ank yang bermasalah tidak mendapatkan arahan tetapi hanya diganjar denga poin=poin kenakalan ataupun pelanggran yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Tentunya hal ini malah tidak membantu remaj untuk melewati masa remajanya dengan baik dan justru malah membuat remaja semakin enggan untuk menjadi positif. Penting bagi seorang remaja yang bermasalah mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan apa yang dialami oleh remaja saat melawati masa remaja.

Dari sini pula penting kiranya peran psikologi klinis dalam rangka untuk menangani remaja yang bermasalah. Diantara nya dengan memberikan assesment pada remaja tersebut. Assesment ini bisa dilakukan oleh guru Bp, misalnya dengan melakukan dialog dengan mereka yang bermasalah (wawancara), ataupun pengamatan (observasi). Observasi ini sangatlah penting dilakukan dalam rangka untuk keperluan assesment awal dan juga pemecahan maslah berhubungan dengan remaja bermaslah tersebut. Dari kemudian apa yang didapat dapat digunakan untuk memberiakn laporan pada orang tua seorang remaja ataupun guru dalam sekolah. Namun sayangnya jarang sekali Bimbingan Konseling disekolah yang memberikan penangan yang tepat pada anak bermasalah.

Selain pihak sekolah (lembaga pendidikan formal) penting bagi keluarga (orang tua) sebagai lemabaga pendidikan non formal tempat seorang remaja bersosialisasi secara primer merefleksikan pernanannya dalam rangka menumbuh kembangkan pribadi seorang remaja yng sehat secara mental dan kepribadian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun