Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Perubahan Struktur Pemilikan: Indonesia Kuasai Mayoritas Saham di PT Freeport Indonesia

27 Juni 2023   10:49 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:57 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mencatat sejarah baru dalam industri pertambangan dengan berhasil menguasai mayoritas saham di PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang terbesar di Indonesia. 

Perubahan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam negara dan meningkatkan keuntungan nasional. 

Dalam pengumuman resmi, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia telah mencapai 51%, menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju kemandirian dalam sektor pertambangan.

Perubahan struktur pemilikan ini berawal dari perundingan intensif antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia, yang berlangsung selama beberapa tahun. Dalam perjanjian yang dicapai, PT Freeport Indonesia menyetujui untuk mentransfer 51% sahamnya kepada pemerintah Indonesia. Ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kedaulatan negara dan meningkatkan peran Indonesia dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan tambang.

Penguasaan mayoritas saham oleh pemerintah Indonesia di PT Freeport Indonesia memberikan berbagai manfaat strategis. Pertama, ini memberikan kontrol yang lebih besar terhadap operasional perusahaan dan pengambilan keputusan terkait investasi dan pengembangan. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk merencanakan strategi jangka panjang yang berkelanjutan dan sejalan dengan kepentingan nasional.

Selain itu, kepemilikan mayoritas saham oleh Indonesia juga berdampak positif terhadap penerimaan negara. Dalam konteks ini, pemerintah dapat memperoleh dividen yang lebih besar dari keuntungan perusahaan dan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan program sosial yang lebih luas. Ini memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Perubahan struktur pemilikan ini juga mengirimkan sinyal kuat kepada pasar global bahwa Indonesia serius dalam membangun lingkungan investasi yang stabil dan transparan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memperbaiki iklim investasi, dan langkah ini membuktikan komitmen tersebut. Hal ini diharapkan akan menarik minat investor asing untuk berinvestasi di sektor pertambangan Indonesia dan sektor-sektor lainnya, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, peralihan kepemilikan saham mayoritas juga menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari pemerintah Indonesia dalam mengawasi operasional PT Freeport Indonesia. Pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan beroperasi dengan standar tertinggi dalam hal lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan hubungan dengan masyarakat lokal. Transparansi dan akuntabilitas juga harus dijaga dengan ketat, sehingga masyarakat Indonesia dapat mengawasi kegiatan perusahaan dan memastikan manfaat yang adil dari keberadaannya.

Perubahan struktur pemilikan di PT Freeport Indonesia adalah tonggak penting dalam upaya membangun kedaulatan negara dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam. 

Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa sektor pertambangan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat. Penguasaan mayoritas saham oleh Indonesia di PT Freeport Indonesia menjadi bukti nyata dari langkah-langkah konkret yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun