Pelupuk siang dan malam kian menanti..
 Bertahta jiwa di ruang semu..
 Sembari dulu aku bertanya..
 Mengapa kau beranjak dariku..
 Tertera di ruang batinku..
 Bertanya-tanya mengapa demikian..
 Sepucuk angan terbang menggapai..
 Secarik rindu menuai harapan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!