Mohon tunggu...
Imam Nurwali
Imam Nurwali Mohon Tunggu... lainnya -

Alumni Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia.. Angkatan 2010.. Hobby menulis syair / puisi, membaca buku, bermain musik, dll..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbentang di Langit Hati

14 Februari 2016   21:22 Diperbarui: 14 Februari 2016   21:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika sayap terbentang di langit hati..
Mengepakkannya angin pun berhembus..
Seakan menerbangkanku ke angkasa impian..

Ketika jangka dibenamkan ke dalam lautan..
Menjatuhkannya air pun gemercik bergejolak..
Seakan menenggelamkanku ke dalam samudera..

Ketika cinta mulai mekar di dalam hati..
Merenungkannya jantung pun berdetak kencang..
Seakan menghentakkanku ke titik beku nadiku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun