Berdasarkan kepada buku buku sejarah baik yang ditulis oleh penulis Barat,Arab,China dan Indonesia yang berskala Nasional maupun lokal/kedaerahan bahwa agama islam masuk ke indonesia melalui Aceh , Malaka ( di Malaysia ), dan Gresik ( di Jaw Timur ) dibawa oleh para pedagang muslim baik langsung dari Jazirah Arab maupun dari wilayah India yang sudah dikusai islam dari suatu daerah di Campa ( Cambodia ) pada awal abad ke 12.
Kerajaan Islam pertama di Aceh yaitu kerajaan Perlak berdir tahun 1128 M,raja pertamanya adalah Sultan Sayid Abdul Aziz ( Peranakan Arab Aceh ). Kerajaan Islam kedua adalah Pasai ( di Aceh Timur ) berdiri pada tahun 1161 Sultan pertamnya Laksamana Nazirmuddin Al Kamil berkebangsaan Mesir,penjabat bawahan dari sultan Mesir dinasti Fatimiah beraliran Syiah.Kemudian berdiri lagi kerajaan Samudra ( di Aceh timur ) yang dipimpin Sultan Malikul Saleh penduduk asli Aceh, dari mazhab Syafii tahun 1284.Sultan Samudra ini anti Syiah yang saat itu dianut sultan Pasai.
Di Jawa, Demak sebagai kerajaan islam pertama islam pertama didirikan atas saran para wali ( ulama tharekat ) oleh Raden Fatah alias Sultan Al Fatah alias Adipati Bintoro Putera Bre Kertabumi Raja Majapahit terakhir dari isteri selir Cina beragama islam kerabat sunan Ampel pada tahun 1478 kerajaan majapahit dibawah prabu Kertabumi ( ayah Rd Fatah ) ditaklukan oleh tentara Demak yg dipimpin oleh Fatahilah ,sunan Kudus,sunan Bonang,sunan Kalijaga,dan sunan Trenggono ( putera Rd Fatah ). Para sunan tersebut adalah mursyid tharekat.
Kerajaan islam Demak dibawah pimpinan Raden patah menjadi sponsor bagi Syekh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati seorang Mursyid Tarekat untuk mendirikan kerajaan islam cirebon,yang berdiri merdeka lepas dari Padjajaran Tahun 1479 selanjutnya dapat menghancurkan padjajaran pada tahun 1579 dilakukan oleh sunan Banten Maulana Yusup Putera Sultan Hasanudin cucu sunan Gunung Jati. Sebagaiman kita ketahui bahwa kesultanan Banten dibentuk oleh Sunan Gunungjati.
Selain di Sumatera dan di Jawa maka di Kalimantan berdiri pula kerajaan islam yaitu kerajaan Banjar tahun 1550, kerajaan kutai di kalimantan TImur 1575 bersamaan waktunya pula dengan kerajaan Sambas di Kalimantan Barat yang di sponsori oleh Demak.
Kerajaan Ternate di Maluku sebagai kerajaan islam terbesar di Indonesia bagian Timur meliputi Sulawesi ,Maluku dan sebagian Irian Jaya berdiri tahun 1486 juga atas sponsor demak dan sunan di Gresik.
 Para pendiri dan pendukung berdirinya kerajaan kerajaan Islam awal di Indonesia sebagaimana tersebut diatas, berdasarkan hasil penelitian para pakar sejarah sebagian besar adalah para ulama yang mengamalkan dan sekaligus mengajarkan tarekat ; mereka penganut Tarekat Naqsyabandiyyah , Qadiriyyah dan Sattariyah.Mazhab yang dianut sebagian besar Madzhab Syafii dan ada pula Hanafi.
Dengan demikian maka dapatlah dikatakan disini bahwa tarekat-tarekat apakah itu sudah diamalkan di Indonesia sejak abad ke-13 bersamaan dengan awal berdirinya kerajaan kerajaan Islam.
Tarekat Naqsyabandiyyah , Qadiriyyah dan Sattariyah memasuki Indonesia mulain dari Aceh terus ke Sumatera Barat kemudian ke Sulawesi Selatan terus Ke Ternate dan daerah lainnya di Indonesia , pada masa awal perkembangan Islam.
Sedangkan Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyan /TQN masuk melalui Sambas di Kalimantan terus ke Jawa, kemudian ke daerah lainnya di Indonesia pada pertengahan Abad ke 19.