Mohon tunggu...
Imam Rohadi
Imam Rohadi Mohon Tunggu... Guru - penulis lepas

bergerak melangkah maju untuk perbaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional dalan Kerangka CASEL

8 November 2023   15:19 Diperbarui: 8 November 2023   15:27 2628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang kuat. Pada abad ke-21, kebutuhan akan keterampilan sosial-emosional (SEL) menjadi semakin penting dalam membantu siswa menjadi individu yang sukses dan berempati. Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) adalah sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan pendidikan SEL dan telah menciptakan kerangka kerja yang mendukung penerapan SEL di lingkungan pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penerapan pembelajaran sosial-emosional dalam kerangka CASEL.

Pemahaman Tentang Pendidikan Sosial-Emosional

Pendidikan sosial-emosional adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola emosi, membangun hubungan positif, mengambil keputusan yang baik, dan meningkatkan empati. Tujuan utama pendidikan SEL adalah membantu siswa menjadi individu yang cerdas secara emosional, etis, dan mampu berkontribusi pada masyarakat dengan positif.

Kerangka Kerja CASEL

CASEL telah mengembangkan kerangka kerja yang mendefinisikan dan membantu mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional dalam sistem pendidikan. Kerangka kerja ini mencakup lima komponen utama:

Kesadaran diri (Self-awareness): Membantu siswa memahami emosi, kekuatan, dan kelemahan mereka, serta mengenali bagaimana perasaan mereka memengaruhi tindakan mereka.

Pengelolaan emosi (Self-management): Mengajarkan siswa untuk mengendalikan emosi negatif, mengembangkan toleransi terhadap stres, dan meningkatkan kemampuan dalam mengatur waktu dan tujuan.

Kesadaran sosial (Social awareness): Mendorong siswa untuk memahami perspektif orang lain, mengenali keragaman budaya, dan mengembangkan empati terhadap orang lain.

Keterampilan hubungan (Relationship skills): Mempromosikan kemampuan berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dalam kelompok.

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (Responsible decision-making): Membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka, menganalisis masalah, dan membuat keputusan etis.

Penerapan Pembelajaran Sosial-Emosional dalam Kerangka CASEL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun